Proyek IKN: Groundbreaking Selesai, Pembangunan Bertahap Sesuai Jadwal

oleh -
Editor: Ardiansyah
Kunjungan kerja Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Nusantara, pada Jumat (24/01/2025). Foto: HO/Humas Otorita IKN
Kunjungan kerja Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Nusantara, pada Jumat (24/01/2025). Foto: HO/Humas Otorita IKN

BorneoFlash.com, NUSANTARA – Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, memberikan update mengenai sejumlah proyek di IKN yang telah melakukan Groundbreaking tetapi belum memulai pembangunan secara menyeluruh.

 

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan kerja Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Nusantara, pada Jumat (24/01/2025). 

 

Adapun pimpinan MPR yang hadir adalah H. Ahmad Muzani, ⁠Dr. H. Hidayat Nur Wahid, MA, Dr. H. Eddy Dwiyanto Soeparno, SH., MH, Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono, B.Com., M.Sc, AM. Akbar Supratman, SH.

 

Dalam kesempatan itu, delegasi pimpinan MPR RI didampingi pimpinan fraksi/kelompok DPD di MPR, pimpinan alat kelengkapan MPR (Badan Sosialisasi, Badan Pengkajian dan Badan Penganggaran) serta Komisi Kajian Ketatanegaraan, datang untuk melihat perkembangan pembangunan IKN.

 

Agung menjelaskan bahwa setiap investor yang melakukan groundbreaking telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan Lahan dengan Otorita IKN. Dalam PKS ini, tercantum rencana pembangunan yang mencakup tahapan dan jadwal proyek. Salah satu poin pentingnya adalah kewajiban investor memulai pembangunan paling lambat 18 bulan setelah perjanjian ditandatangani.

 

“Investor yang sudah groundbreaking memiliki jadwal pembangunan yang jelas dalam PKS. Saat ini, ada yang masih dalam tahap desain, ada yang sudah mulai membangun, dan beberapa bahkan sudah menyelesaikan pembangunan serta mulai beroperasi. Jadi semuanya berjalan sesuai timeline,” ungkap Agung pada Sabtu (25/01/2025).

 

Ia menekankan bahwa fleksibilitas dalam jadwal ini diperlukan untuk memastikan kualitas proyek, mulai dari desain hingga pelaksanaannya. Otorita IKN juga terus memantau kemajuan setiap proyek agar tetap sesuai dengan target.

Baca Juga :  Forum Continuous Improvement Program UIIA 2023, PHI Dapatkan Predikat “Best of The Best”

 

Selain itu, Agung Wicaksono mengatakan, fokus pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) saat ini adalah WP 1A yang infrastrukturnya sudah siap. Agung juga mengatakan bahwa minat investor yang telah melakukan groundbreaking sudah meluas ke Wilayah Pengembangan 1B dan 1C, meskipun infrastruktur dasar di area tersebut masih dalam proses untuk dibangun.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.