Presiden Jokowi Soroti Insiden Penembakan Brigadir Yoshua di Rumah Jenderal  

oleh -
Presiden Jokowi (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

BorneoFlash.com, SUBANGPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut menyoroti insiden Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat yang tewas ditembak Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Peristiwa penembakan itu cukup mengejutkan publik.”Proses hukum harus dilakukan,” kata Jokowi di Subang, Jawa Barat, sebagaimana yang dikutip BorneoFlash.com dari detikNews, Selasa (12/7/2022).

Menurut penjelasan Mabes Polri, insiden penembakan bermula ketika Brigadir Yoshua masuk ke kamar Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Istri sang jenderal tersebut dikabarkan sedang beristirahat.

Disebutkan bahwa Irjen Ferdy Sambo tak berada di lokasi saat insiden mengerikan itu terjadi karena tengah tes PCR Covid-19. 

“Seperti yang saya jelaskan tadi, peristiwa itu terjadi ketika Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri Kadiv Propam sedang istirahat,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Ramadhan menjelaskan saat itu Brigadir Yoshua melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke istri Ferdy Sambo. Sang istri terkejut dan spontan berteriak, kemudian akhirnya Bharada E mendengar.

Saat itulah terjadi baku tembak antara Brigadir Yoshua dan Bharada E yang merupakan anggota Brimob bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam. Lalu Brigadir Yoshua tewas tertembak.

Ramadhan juga mengungkapkan Brigadir Yoshua merupakan anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam. 

“Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test,” kata Ramadhan.

Sumber: Detik

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.