BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Tulus Asih Handayani (46) merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang berdomisili di Kota Balikpapan.
Mengenai Program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan, dirinya beranggapan bahwa Program JKN-KIS sangat penting bagi dirinya dan keluarga. Ia juga beberapa kali memanfaatkan kartunya untuk melakukan pengobatan baik di puskesmas maupun di rumah sakit.
“Menjadi peserta BPJS Kesehatan itu bagi saya dan keluarga sangatlah penting. Jika dibandingkan dengan dahulu sebelum adanya BPJS Kesehatan, saya dan keluarga takut untuk berobat ke rumah sakit. Karena kita tau sendiri, kalau berobat ke rumah sakit biayanya kan besar.
Nah, sekarang dengan adanya BPJS Kesehatan, sudah tidak bingung lagi apalagi soal biaya berobatnya. Terakhir saya memanfaatkan kartu ini sewaktu dioperasi untuk tindakan kuret di rumah sakit.
Alhamdulillah, semua biayanya dijamin dan juga pelayanan dari petugas di rumah sakit sangat baik” ujar Tulus Asih Handayani saat dikunjungi di kediamannya.
Dalam situasi pandemi covid-19, dirinya mengapresiasi layanan pandawa BPJS Kesehatan.
Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa) merupakan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN-KIS dalam memperoleh pelayanan administrasi tanpa harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan, peserta cukup mengakses layanan whatsapp BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan ke nomor 082159036318.
“Saya juga terbantu dengan adanya layanan lewat aplikasi whatsapp, apalagi pada saat kondisi pandemi seperti sekarang ini kan. Selain lebih mudah, kita juga tidak perlu keluar rumah dan datang ke kantor BPJS Kesehatan.
Saya sangat berharap, BPJS Kesehatan dan Program JKN-KIS ini dipertahankan sehingga masyarakat dapat terbantu soal biaya berobat.
Apalagi kita tidak pernah tahu kapan kita akan sakit, maka dari itu sangat penting jaminan kesehatan seperti ini bagi masyarakat” ungkap Tulus Asih Handayani.
Sebagai informasi, terhitung bulan Mei 2021 terdapat sebanyak 672.522 penduduk Kota Balikpapan telah menjadi peserta JKN-KIS atau sebanyak 96,48 persen dari total penduduk Kota Balikpapan. (*)