BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Festival Non Tunai Running atau FentuRun 2025 yang sukses digelar di kota Balikpapan di Lapangan Merdeka sebagai titik start, pada hari Minggu (13/7/2025).
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Robi Ariadi, menjelaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari komitmen BI untuk mempercepat adopsi transaksi non tunai di masyarakat.
“Semua kegiatan mulai dari pendaftaran hingga pembelian produk dilakukan secara non tunai. Target kami minimal 10 ribu transaksi non tunai, dengan peserta sekitar 2.500 orang,” jelasnya.
Robi menambahkan, pihaknya mengkurasi secara ketat tenant yang ikut serta dalam festival. Dari 42 tenant yang mendaftar, hanya 12 yang lolos kurasi dengan syarat utama memiliki QRIS aktif dan hanya menjual makanan sehat. “Kami ingin memastikan setiap transaksi bersih, efisien, dan mendukung pola hidup sehat,” tegas Robi.
Lebih dari sekadar digitalisasi, Robi menyebut festival ini sebagai bentuk nyata upaya BI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan mendatangkan ribuan orang ke satu titik acara, maka perputaran uang dari sektor UMKM turut meningkat dan memberikan efek domino positif pada perekonomian kota dan wilayah Kalimantan Timur secara luas.
“Kami ingin transaksi meningkat, ekonomi tumbuh, dan masyarakat semakin terbiasa menggunakan sistem pembayaran digital,” katanya.

Sebagai kelanjutan dari program ini, Robi mengungkapkan rencana Festival Mahligai pada September 2025 mendatang yang akan digelar di Pentacity Mall.
Dalam event tersebut, BI bersama Pemerintah Kota telah sepakat bahwa seluruh transaksi, termasuk di kegiatan pameran resmi Pemkot, akan dilakukan sepenuhnya secara non tunai.
“Ini sudah menjadi komitmen bersama. Ke depan, semua kegiatan ekonomi, khususnya yang melibatkan Pemkot, akan kita arahkan untuk menggunakan pembayaran digital,” pungkasnya. (*)





