Dikutip BorneoFlash.com dari Reuters, FAA mengungkapkan bahwa pesawat yang terlibat adalah Learjet 35A yang tergelincir sebelum akhirnya bertabrakan dengan jet Gulfstream 200. Kedua pesawat merupakan tipe pesawat jet pribadi.
insiden ini terjadi di tengah meningkatnya pengawasan terhadap keselamatan penerbangan di AS setelah rentetan kecelakaan pesawat terjadi sejak Januari.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) saat ini tengah menyelidiki tiga kecelakaan fatal dalam beberapa pekan terakhir.
Pertama, tabrakan antara pesawat penumpang American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS di Washington, D.C. Insiden ini menewaskan total 67 orang dan menjadi kecelakaan paling fatal dalam penerbangan AS selama dua dekade terakhir.
Kedua, AS juga tengah menyelidiki kecelakaan pesawat medis di Philadelphia yang merenggut tujuh oran nyawa. Terakhir, pesawat Bering Air yang mengangkut 10 orang dan jatuh di Alaska setelah sempat dinyatakan hilang kontak. (*)