BorneoFlash.com, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyerahkan sebanyak 102 sertifikat tenaga teknis penerbangan di seputar wilayah Bandara Nusantara IKN, di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU, Kamis (11/7/2024).
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) ini diinisiasi oleh Politeknik Penerbangan Surabaya yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten PPU.
Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi yang sungguh luar biasa atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) di daerah PPU.
“Dengan telah diselesaikannya proses Diklat yang dilakukan oleh para pengajar langsung dari Politeknik Penerbangan Surabaya, serta berbagai ilmu, pengetahuan bahkan keterampilan yang diberikan kepada para putra-putri dari lima perwakilan kelurahan, untuk mempersiapkan SDM dalam pemberdayaan masyarakat di seputar wilayah Bandara Nusantara IKN,” katanya
Makmur Marbun juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaan diklat ini, tidak hanya untuk pengembangan di sektor tenaga pendukung bandara Nusantara IKN, Pemkab PPU juga terus berkomitmen dalam mendukung berbagai percepatan pengembangan SDM di sektor lain.
Seperti kompetensi bagi pekerja bangunan, pengembangan UMKM dan sektor-sektor lainnya agar semuanya menjadi bagian dari kebermanfaatan hadirnya IKN, utamanya dalam pemerataan pengembangan dan pembangunan daerah.
“Sebagai Penjabat Bupati Penajam Paser Utara, terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat dan jajaran otorita IKN Nusantara yang berkaitan dengan tenaga kerja dan daya dukung lainnya harus mendahulukan masyarakat terdekat yaitu masyarakat ataupun SDM Kabupaten Penajam Paser Utara”, katanya
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut menjadi bagian dalam terlaksananya diklat tenaga teknis penerbangan ini dan teruntuk para peserta diklat, Makmur mengucapkan selamat dan rasa bangga telah melaksanakan diklat dan dinyatakan lulus.
“Tetap semangat dan teruslah berjuang meraih masa depan yang lebih baik. Kalian wajib jadi pelaku langsung dan tidak menjadi penonton karena berbagai potensi sesungguhnya kita tidak kalah, namun harus percaya diri untuk mampu berdaya saing dengan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki,” ucapnya. (Adv/*DiskominfoPPU)