Rekrutmen Polri di Papua Menarik Minat Putera-Puteri Daerah untuk Mengabdi pada Bangsa Jadi Anggota Polri

oleh -
Editor: Ardiansyah
Proses penerimaan RIM terpadu Tahun Anggaran 2024 di Papua menarik perhatian banyak pendaftar secara daring yang mencapai total 13.949 orang. Foto: HO/Humas Polda Kaltim
Proses penerimaan RIM terpadu Tahun Anggaran 2024 di Papua menarik perhatian banyak pendaftar secara daring yang mencapai total 13.949 orang. Foto: HO/Humas Polda Kaltim

“Karena itu di setiap kesempatan kami minta tokoh masyarakat, adat dan agama untuk mempersiapkan para pemudanya yang ingin menjadi anggota Polri,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Fakhiri di Jayapura.

 

Sebelumnya, Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo mendorong para kapolres di Papua aktif melakukan sosialisasi rekrutmen Polri, mengingat yang direkrut penduduk asli Papua, juga anak-anak yang lahir dan besar di Papua.

 

Irjen Pol Dedi menambahkan, 2.000 personel yang akan direkrut itu termasuk 150 paramedis, khususnya tenaga dokter, bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen).

 

Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol Sugandi mengatakan, jumlah pendaftar tersebut mencakup berbagai kategori jalur, mulai dari Taruna/I hingga Bintara Rekpro Disabilitas. Dari total pendaftar, sebanyak 9.411 orang telah berhasil diverifikasi oleh pihak berwenang.

 

“Dari pendaftar yang kami terima, 9.411 di antaranya telah melalui proses verifikasi. Mereka berasal dari berbagai jalur, dengan mayoritas pendaftar dari jalur Bintara PTU,” jelas Kombes Pol Sugandi.

 

Dijelaskan Kombes Pol Sugandi, bahwa pihaknya mengingatkan para calon siswa Polri untuk tidak mudah tergiur oleh tawaran jasa calo seleksi yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang. Dia menegaskan bahwa proses penerimaan Polri tidak memerlukan biaya.

 

“Dalam proses seleksi ini, kami berkomitmen untuk menjaga ketatnya proses dan transparansi. Kami juga mengingatkan para calon siswa agar tetap semangat, belajar dengan giat, dan tidak tergoda oleh calo. Masuk Polisi itu gratis,” tegasnya. 

 

Diketahui, penerimaan bagi 2.000 pemuda dari empat provinsi yang berada di wilayah hukum Polda Papua ini nantinya akan berdampak positif terhadap pembangunan daerah, sebab mereka nantinya akan dikembalikan ke daerah masing untuk mengabdi dan melayani masyarakatnya.

Baca Juga :  Kementerian Keuangan Resmi Naikkan Cukai Rokok 10% pada Awal 2024

 

Berdasarkan data yang ada, selama 3 tahun terakhir, Polda Papua telah merekrut 3.939 orang personil  Polri, dengan rincian 2.167 personel pada 2021, 794 personel personel pada tahun 2022 dan 978 personel pada 2023.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.