Polda Kaltim Gelar Operasi Ketupat 2024, Beri Masyarakat Pengamanan Saat Idul Fitri 1445 Hijriah 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Mahakam" 2024, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah, di Lapangan Mako Polda Kaltim, pada hari Rabu (3/4/2024). Foto: HO/Humas Polda Kaltim
Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Mahakam" 2024, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah, di Lapangan Mako Polda Kaltim, pada hari Rabu (3/4/2024). Foto: HO/Humas Polda Kaltim

Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos,  yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur  rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

 

“Pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal. Sinergi dan koordinasi antara Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal,  sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman, jelasnya saat membacakan sambutan Kapolri.

Kapolda Kaltim, Irjen Pol. Nanang Avianto Mengecek Pasukan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Mahakam" 2024, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah, di Lapangan Mako Polda Kaltim, pada hari Rabu (3/4/2024). Foto: HO/Humas Polda Kaltim
Kapolda Kaltim, Irjen Pol. Nanang Avianto Mengecek Pasukan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Mahakam” 2024, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah, di Lapangan Mako Polda Kaltim, pada hari Rabu (3/4/2024). Foto: HO/Humas Polda Kaltim

Terkait penyeberangan laut, diprediksikan pengguna kapal penyeberangan mencapai 10,65 juta orang. “Tentunya, kita dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan. Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik,” ujarnya.

 

Skenario-skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang. Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang  ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya. 

 

“Lakukan patroli bersama pada  jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang,” katanya.

 

Tak hanya itu, stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta BBM harus terjaga. Untuk itu, tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait.

Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Mahakam" 2024, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah, di Lapangan Mako Polda Kaltim, pada hari Rabu (3/4/2024). Foto: HO/Humas Polda Kaltim
Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Mahakam” 2024, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah, di Lapangan Mako Polda Kaltim, pada hari Rabu (3/4/2024). Foto: HO/Humas Polda Kaltim

Pastikan masyarakat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat merencanakan perjalanan dengan nyaman.

 

“Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan “mudik aman, ceria, penuh makna”. Diharapkan momentum hari raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana, untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.