Pemkab PPU Pindahkan 6 Ekor Rusa Sambar ke Penangkaran di Belakang Kantor Bupati

oleh -
Editor: Ardiansyah
Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, ikut mengawasi pelepasan rusa sambar ke lokasi penangkaran Pemda yang disiapkan di belakang kantor bupati PPU, KM 09 Nipah-nipah, Kamis (15/2/2024). Foto: IST/DiskominfoPPU
Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, ikut mengawasi pelepasan rusa sambar ke lokasi penangkaran Pemda yang disiapkan di belakang kantor bupati PPU, KM 09 Nipah-nipah, Kamis (15/2/2024). Foto: IST/DiskominfoPPU

BorneoFlash.com, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, mengawasi langsung pelepasan rusa sambar ke lokasi penangkaran Pemda yang disiapkan di belakang kantor bupati PPU, kilometer 09 Nipah-nipah, pada Kamis (15/2/2024) siang.

 

Sejumlah rusa sambar dikirim langsung dari UPTD PTHPT penangkaran rusa milik Pemprov Kaltim di Desa Api-api, kecamatan Waru, kabupaten PPU.

 

Dalam tahap awal, enam ekor rusa telah dilepas ke lokasi penangkaran dari total sepuluh ekor yang direncanakan.

 

Rusa-rusa ini diangkut menggunakan kotak tertutup dari bahan kayu yang dibawa dengan truk.

 

“Agar rusa-rusa ini tidak stres pada awalnya, disarankan untuk tidak terlalu mendekatinya. Biarkan rusa-rusa tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya terlebih dahulu,” ucap Marbun.

 

Pelepasan ini juga dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Ahmad Usman, dan beberapa pihak dari UPTD PTHTP Desa Api-api.

 

Sebelumnya, keberadaan rusa sebagai ikon di Kabupaten PPU mendorong Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, untuk membangun penangkaran rusa di wilayah Kantor Bupati PPU.

 

“Mengingat rusa adalah ikon daerah, saya rasa belum lengkap hanya dengan memiliki patung rusa saja di Pemkab PPU. Oleh karena itu, saya menginginkan adanya penangkaran rusa di area kantor Bupati PPU,” kata Marbun beberapa waktu lalu.

 

Marbun menambahkan bahwa pembangunan penangkaran rusa di kawasan kantor Bupati PPU sejalan dengan saran Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang juga mendorong pembangunan tempat pemberdayaan rusa sambar di Kabupaten PPU karena UPTD penangkaran rusa di Desa Api-api telah melebihi kapasitasnya. (Adv/*DiskominfoPPU)

Baca Juga :  Ganti Rugi Tanah Tol Balsam Seksi 1 Ditarget Rampung Tahun Ini

 

Apa Itu Rusa Sambar?

Rusa sambar atau sambar india, disebut juga rusa sambur/sambhur, yang dalam bahasa India/Tamil adalah Kadaththi man. 

 

Merupakan jenis rusa besar yang umum berhabitat di Asia. Spesies yang umum memiliki ciri khas tubuh yang besar dengan warna bulu kecokelatan. 

 

Diketahui rusa sambar dapat tumbuh setinggi 102 cm–160 cm sampai bahu dengan berat sekitar 546 kg.

 

Sambar umumnya berhabitat di hutan dan bergantung pada tanaman semak atau rerumputan. Mereka umumnya hidup dalam kelompok dengan anggota 5–6 anggota. 

 

Dikutip dari laman Wikipedia, hewan dengan nama latin Cervus unicolor syn/Cervus aristotelis ini mendiami sebagian besar Asia Selatan dengan batas sampai wilayah Himalaya. 

 

Selain itu dapat pula ditemukan di hutan tropis Burma, Thailand, Indocina, Semenanjung Malaya), Tiongkok Selatan (termasuk Hainan), Taiwan, serta di pulau Sumatra dan Kalimantan di Indonesia. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.