BorneoFlash.com, Tecno – Mengembalikan Akun WhatsApp sering mengalami pembobolan atau peretasan dengan hati hati. Para peretas biasanya mencuri data, melakukan penipuan, atau mengirimkan ancaman kepada orang lain. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, terutama jika akun tersebut berisi informasi dan data penting.
Cara Kembalikan akun WhatsApp yang diretas ada 2:
Login Kembali
Cara pertama adalah dengan menghapus dan menginstal ulang aplikasi WhatsApp, lalu login kembali dengan nomor yang terdaftar. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi Pengaturan (Settings) di smartphone Anda.
- Ketuk Aplikasi (Apps).
- Ketuk WhatsApp.
- Ketuk Hapus (Uninstall).
- Instal ulang WhatsApp setelah dihapus dari Google Play Store atau App Store.
- Kemudian, buka aplikasi WhatsApp dan masukkan nomor ponsel yang terdaftar di akun Anda.
- Setelah itu, masukkan kode verifikasi yang terdiri dari 6 digit yang dikirim melalui SMS.
Laporkan ke Pusat Bantuan WhatsApp
Jika Anda tidak dapat login kembali dengan cara pertama, Anda dapat melaporkan kasus tersebut ke Pusat Bantuan WhatsApp. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka situs web WhatsApp.
- Ketuk Bantuan (Help).
- Ketuk Hubungi Kami (Contact Us).
- Pilih opsi Akun saya diretas (My account was hacked).
- Isilah formulir dengan nomor telepon, kronologi kejadian, dan bukti peretasan akun Anda.
Tips Menghindari Peretasan Akun WhatsApp
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari peretasan akun WhatsApp:
- Jangan pernah memberikan kode verifikasi WhatsApp kepada siapa pun.
- Aktifkan kode verifikasi dua langkah (two-step verification).
- Hati-hati terhadap pihak yang mengaku sebagai bank dan meminta sejumlah uang. Akun WhatsApp resmi dari bank biasanya akan terverifikasi dengan centang hijau.
- Jika mengakses akun WhatsApp melalui situs web di PC atau laptop orang lain, pastikan Anda telah keluar setelah menggunakannya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengembalikan akun WhatsApp yang diretas. Ikuti juga tips untuk menghindari peretasan di masa mendatang.
