Gaya Kepemimpinan Ketua DPRD Paser Tak Ingin Ada Sekat dengan Rakyat

oleh -
Editor: Ardiansyah
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser Hendra Wahyudi. Foto: BorneoFlash/Ist
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser Hendra Wahyudi. Foto: BorneoFlash/Ist

BorneoFlash.com, TANA PASER – Sederhana, itulah kata yang mencerminkan gaya kepemimpinan Hendra Wahyudi, Ketua DPRD Paser periode 2019-2024.

 

Dikenal dengan kepribadian yang mudah bersosialisasi dengan siapa pun, seolah-olah tidak ada tembok pemisah.

 

Bukan hanya sebagai wakil rakyat, melainkan juga sejak dulu kala, ketika orang bertemu dengannya di mana pun, tidak pernah ada batasan tempat.

 

“Pada dasarnya, saya senang berdiskusi. Jadi, untuk berbicara, tidak perlu ada batasan tempat, baik itu lesehan di lantai atau sambil minum kopi di warung pinggir jalan, semua menyenangkan,” kata pria yang akrab disapa Yudi, Rabu (18/10/2023).

 

Pembicaraan tentang isu-isu di Kabupaten Paser selalu menjadi topik utama, dan Yudi mahir dalam menyesuaikan diri dengan lawan bicaranya.

 

Yudi berpendapat penting meredakan ketegangan melalui obrolan ringan saat berbicara dengan orang berbeda.

 

Sebagai seorang politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dia tidak ingin ada warga yang merasa canggung atau merasa ada batasan, baik saat berbincang-bincang maupun menyampaikan pendapat.

 

“Bisa saja karena saya anggota DPRD, warga menjadi ragu untuk berbicara, merasa malu atau merasa tidak pantas. Oleh karena itu, saya selalu memulai diskusi dengan candaan atau membahas hal-hal lain, misalnya tentang sepak bola, untuk meredakan suasana,” ujarnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.