Aisyiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan dan gerakan perempuan mempunyai tantangan jauh lebih berat di era global seperti ini. Oleh karena itu, Aisyiyah sebagai gerakan perempuan merangkul dari segala potensi perempuan yang ada di Kota Balikpapan.
“Kehadiran Aisyiyah sebagai organisasi perempuan dapat mencerminkan nilai-nilai Islam ketika kita beradaptasi dan bersosialisasi kepada masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan dihadiri, Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, Zulkipli mewakili Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud.
Dalam sambutannya, Zulkifli mengucapkan selamat kepada Pimpinan dan Pengurus Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Balikpapan periode 2023-2027, dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan beserta Pengurus Daerah periode sebelumnya, yang telah memberikan sumbangsih, baik pemikiran maupun aksi nyata dalam membantu Pemerintah Kota Balikpapan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan maupun dakwah.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tantangan Kota Balikpapan kedepan semakin besar, posisi Balikpapan sebagai beranda utama Ibu Kota Negara Nusantara telah mendorong urbanisasi dari daerah lain,” terangnya.
Tentunya, situasi tersebut tentunya akan menimbulkan dampak sosial bagi Kota Balikpapan, sehingga perlu peran bagi semua, untuk berkolaborasi dan bersinergi mengatasi persoalan Kota Balikpapan di waktu-waktu yang akan datang.
Kegiatan pengukuhan diakhiri dengan tausiah yang disampaikan Ustadz Muhammad Luthfi dari Muhammadiyah Surabaya.