Reses Muhammad Taqwa, Warga Keluhkan Banjir dan PDAM

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa, S.Pi menggelar reses di lingkungan RT 32 Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Selasa (21/3/2023).(Foto:BorneoFlash.com/Niken)
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa, S.Pi menggelar reses di lingkungan RT 32 Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Selasa (21/3/2023).(Foto:BorneoFlash.com/Niken)

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Masa sidang I tahun 2023, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa, S.Pi menggelar reses di lingkungan RT 32 Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Selasa (21/3/2023) sore.

 

Berbagai aspirasi disampaikan dalam reses anggota DPRD Balikpapan Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Utara, yakni pertanyaan yang dilontarkan warga RT 32 Sugeng dan Selamet terkait banjir yang dialami, karena drainase yang sempit.

 

Lain hal dengan Lilis yang mengutarakan keluhan terkait air PDAM yang keruh dan berbau, yang dapat mengganggu kesehatan. Tak hanya itu, air PDAM mengalirnya pun di jam-jam tertentu.

 

Terkait hal itu, Anggota DPRD Balikpapan Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Utara mengatakan akan menyampaikan keluhan warga RT 32 untuk disampaikan kepada Dinas terkait dan tentunya aspirasi ini akan dikawal hingga dapat terselesaikan.

 

“Setiap aspirasi masyarakat yang muncul menurut saya semua menjadi point sangat penting,” ujarnya kepada awak media.

 

Ada dua point yang menjadi prioritas yakni perbaikan lingkungan yang untuk disegerakan, apalagi diketahui di bulan Maret ini Balikpapan kebetulan sering diguyur hujan, sehingga ini menjadi masalah di tengah masyarakat. “Ada perbaikan lingkungan berupa drainase,” ucapnya.

 

Reses Muhammad Taqwa bersama di lingkungan RT 32 Kelurahan Gunung Samarinda Foto: NIken/BorneoFlash.com
Reses Muhammad Taqwa bersama di lingkungan RT 32 Kelurahan Gunung Samarinda Foto: NIken/BorneoFlash.com

Yang kedua, masalah air pdam bahwa masyarakat mengeluhkan air di lingkungan RT 32 Kelurahan Gunung Samarinda tidak memenuhi standar diantaranya berasa, berwarna, berbau dan sering tidak mengalir.

 

“Ini menjadi bahan kami untuk menyampaikan harapan warga  kepada dinas terkait. Ini menjadi evaluasi kita bersama. Reses ini sejatinya untuk menyerap aspirasi warga. Ini menjadi hal prioritas buat saya,” ungkapnya 

 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.