BorneoFlash.com, TANA PASER – Kerja keras tanpa kenal menyerah semua pihak, utamanya dalam upaya pengelolaan lingkungan yang bersih yang dimotori Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser akhirnya berbuah manis.
Bertempat di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (28/2/2023), Bupati Paser dr Fahmi Fadli menerima Piala Adipura yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya,
Piala Adipura tersebut merupakan kristalisasi dari upaya tanpa kenal menyerah semua pihak, dalam membangun budaya lingkungan hidup bersih.
Prestasi pertama yang diraih Kabupaten Paser ini sekaligus adalah hasil evaluasi tim penilai Adipura, yang sebelumnya berkunjung ke Paser untuk melakukan penilaian.
Selama dua hari, tepatnya dari tanggal 25-26 Oktober 2022. Tim penilai Adipura setidaknya mengunjungi 32 titik. Seperti RSUD Panglima Sebaya, sekolah-sekolah, perkantoran, Ruang Terbuka Hijau, Hutan Kota, Terminal, Puskesmas Tanah Grogot.
Termasuk Bank Sampah Induk Mahabbah dan Bank Sampah Unit Gama, Mawar dan The Sultans, TPS 3R Senyum Tapis, Pasar Penyembolum Senaken, dan TPA Km 7 Janju, dimana TPA km 7 Janju mendapat bobot penilaian tertinggi.
Ditemui usai menerima Piala Adipura, Bupati Paser dr Fahmi Fadli mengatakan bahwa Piala Adipura adalah motivasi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat Paser untuk selalu menjaga lingkungan yang bersih.
“Saya harap ini bukan yang pertama. Kita akan terus berupaya untuk lebih baik agar tahun berikutnya mendapatkannya. Dengan kerja keras bersama, kita bisa mempertahankannya,” kata Fahmi Fadli.
Sementara itu, Kepala DLH Paser Achmad Syafari didampingi Sekretaris DLH Ruslia Aswina mengatakan bahwa Piala Adipura merupakan surprise sekaligus reward bagi pejuang budaya bersih dan sehat selama bertahun-tahun.
