“Kalau untuk lokal dan meblernya di kelasnya itu sudah siap semua. Jadi di semester kedua di tahun 2023 itu, anak-anak sudah bisa masuk ke sana,” ujarnya.
Ia mengungkapkan tahun 2022 ini, pihaknya akan membuka pendaftaran siswa baru untuk SMPN 25, sehingga saat bangunan sekolah dinyatakan selesai sudah siap untuk dihuni.
Pasalnya, saat ini yang dijadikan kelas hanya tiga kelas. “Secara keseluruhannya nanti ada sekira 18 kelas yang akan dibangun,” imbuhnya.
Meskipun sementara ini guru yang tersedia itu hanya mencukupi bagi tiga kelas saja. Untuk itu, saat akan melakukan penerimaan peserta didik baru juga memperhitungkan guru.
“Itu pun guru yang tercatat kurang jam mengajarnya, sehingga dialihkan untuk mengajar di SMPN 25 agar dapat terpenuhi juga jam mengajarnya dalam satu bulan,” pungkasnya.