TPPK Salah Satu Langkah Disdikbud Balikpapan Cegah Perundungan 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Beredar video aksi perundungan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Balikpapan Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur.

 

Sebelum kejadian perundungan terjadi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan telah melakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk membentuk Tim Penanganan Pencegahan Kekerasan (TPPK) di seluruh sekolah di Balikpapan dengan melibatkan masyarakat sekitar.

 

“Kami melibatkan siswa-siswi dari berbagai organisasi seperti OSIS dan Pramuka untuk bersama-sama menjaga keamanan di sekolah,” jelas Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufiq kepada media, Rabu (6/3/2024).

 

Meskipun demikian, Disdikbud Kota Balikpapan terus melakukan sejumlah evaluasi dan langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memaksimalkan peran TPPK di setiap sekolah yang telah dibentuk, dengan mengumpulkan seluruh tenaga pendidikan di SMP Negeri 13 Balikpapan.  “Membahas langkah-langkah konkret yang harus diambil guna mencegah perundungan dan bullying di sekolah kedepannya,” terangnya.

 

Kasus perundungan yang terjadi di SMP Negeri 13 telah ditangani pihak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan dan semua pihak yang terlibat telah  menandatangani surat damai.

 

Oleh karenanya, Irfan mengingatkan kepada  masyarakat untuk berhenti mengirim video perundungan tersebut, karena kasus sudah ditangani dan diselesaikan secara hukum.

 

Atas kejadian ini, Irfan mengajak guru dan tenaga pendidik di Kota Balikpapan untuk mengingatkan siswa-siswa agar bijak dalam menggunakan media sosial. “Hati-hati dalam menyebarkan konten yang dapat menimbulkan reaksi berlebihan,” ujarnya.

 

Disamping itu, Dirinya mengapresiasi langkah SMP Negeri 13 yang telah membuat ikrar atau janji siswa-siswi sebagai upaya untuk meningkatkan solidaritas di antara para pelajar, sebagai upaya memberi semangat para siswa untuk bersatu dan tidak membully antar sesama teman.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.