Mengingat, saat ini semakin maju teknologi digital di era industri 4.0, sehingga membuka kesempatan kepada masyarakat, untuk berkreasi mewujudkan berbagai konsep teknologi yang sebelumnya mungkin hanya bisa dibayangkan tetapi sekarang bisa diberikan.
“Kita mengajak semua untuk dapat merubah mindset yang sebelumnya sebagai objek yang konsumtif, dan sekarang dapat memanfaatkan teknologi sebagai subyek yang produktif, apalagi jika dapat disinergikan dengan komitmen kita membangun industri kreatif di Kota Balikpapan,” ucap Adamin Siregar.
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Gebyar dan Lomba TTG ke 8 Tingkat Kota Balikpapan Alwiaty menyampaikan, kegiatan ini diikuti dari enam Kecamatan, SMPN 22, SMKN 1, SMAN 1 dan Karang Taruna. Termasuk dari Kelurahan juga membawa hasil karya untuk di gelar dalam kegiatan ini.
“Kegiatan lomba ini untuk mengakomodir hasil karya dari masyarakat Kota Balikpapan, yang merupakan produk-produk inovatif yang bisa meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat,” jelasnya kepada awak media.
Pasalnya, hasil karya bisa diperdagangkan, diperjualbelikan sehingga bisa menambah income dari keluarga.
Adapun rangkaian kegiatan, Sabtu (11/6/2022) setiap peserta akan mempresentasikan hasil karyanya kepada dewan juri dan Minggu (12/6/2022) pengumuman lomba.
“Juara satunya nanti akan kita bawa untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi pada Minggu depan. Mereka mulai bersiap juga untuk ikut lomba,” ucapnya.
(BorneoFlash.com/Niken)