Konjen Jepang Ziarah Makam di Kota Balikpapan  

oleh -
Konjen Jepang Mr Takeyama Kenichi bersama Wakil Konsul Tsumura Moe dan Asisten Konsul Muchamad Zinuri melakukan kunjungan ziarah makam Jepang di Jalan Sosial Kelurahan Lamaru, Kamis (9/6/2022). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Konjen Jepang Mr Takeyama Kenichi bersama Wakil Konsul Tsumura Moe dan Asisten Konsul Muchamad Zinuri melakukan kunjungan ziarah makam Jepang di Jalan Sosial Kelurahan Lamaru, Kamis (9/6/2022). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Konsul Jenderal (Konjen) Jepang Mr Takeyama Kenichi bersama Wakil Konsul Tsumura Moe dan Asisten Konsul Muchamad Zinuri melakukan kunjungan ziarah makam Jepang di Kota Balikpapan.

Kunjungan tersebut disambut hangat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Balikpapan Purnomo mewakili Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.

Didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Balikpapan dr C. I Ratih Kusuma, Kepala Bidang Kebudayaan dan Olahraga Disdikbud Balikpapan Pargiyanta, jajaran Balai Cagar Budaya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) serta kerabat tentara Jepang di Balikpapan.

Konjen Jepang melakukan kunjungan ziarah makam berawal dari Tugu Perdamaian Indonesia, Jepang dan Australia yang berada di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 13 Kelurahan Karang Joang. Dilanjutkan, ziarah makam di Tugu Makam Jepang, di Jalan Sosial Kelurahan Lamaru, Kamis (9/6/2022). 

Kadisdikbud Balikpapan mengatakan kunjungan ziarah makam Jepang, Pemerintah Kota (Pemkot) dan Konjen meletakkan karangan bunga, kemudian berdoa.

Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Jepang Kimigayo. Serta, penukaran cinderamata. “Baru kita bercerita tentang asal muasal pendirian dari tugu itu,” ucap Purnomo.

Adanya kunjungan tamu negara, Pemkot Balikpapan memfasilitasi kepentingan Konsul Jepang untuk berdoa di makam leluhur. 

Meskipun, ziarah makam para leluhur sudah menjadi agenda rutin setiap tahun khususnya di Kota Balikpapan. Hanya saja, selama adanya Pandemi Covid-19 kunjungan ziarah makam ini tertunda.

“Ini menjadi pembelajaran bagi kita, bagaimana kita bisa menghormati dan menghargai para leluhur kita. Orang-orang yang berjasa membuat negara kita bisa menjadi sekarang ini. Jadi, kita harus tetap bangga dengan perjuangan para leluhur kita,” ujarnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.