Ditambahkan Hasan Basri, Ketua Umum PBNU saat ini mempunyai satu konsep dan program yang sangat cerdas yakni akan memperkuat pengurus cabang NU dari cabang MWC.
Tak lupa Hasan Basri memberikan apresiasi kepada Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Kaltim M Fajri Al Farobi yang telah berkerja keras mempersiapkan apel gelar pasukan. “Beliau yang telah mengkonsolidasi pasukan kami untuk melakukan pengamanan pada hari ini,” imbuhnya.
Dalam apel gelar pasukan, komandan upacara yakni Kasatkornas BANSER yang didampingi oleh Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Kaltim M Fajri Al Farobi memeriksa barisan pasukan upacara dengan berkeliling menggunakan mobil.
Saat memberikan sambutan, Kasatkornas mengingatkan kepada personil GP Ansor beserta BANSER untuk tetap satu komando dibawah pimpinan pusat GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Kaltim M Fajri Al Farobi mengatakan selama seminggu apel pasukan pengamanan ini dipersiapkan.
Awalnya, apel yang dihadiri dari sembilan Kabupaten Kota Provinsi Kaltim dengan jumlah bervariatif, sangat membludak.
“Seharusnya apel diikuti oleh 5 ribu pasukan. Kemudian, kami turunkan menjadi 2 ribu karena ada beberapa hal. Hari ini yang hadir 1250 karena ada permintaan dari pihak pengamanan menyangkut Protokol Kesehatan (Prokes),” paparnya.
Ia menuturkan persiapan apel pasukan ini cukup singkat tetapi semangat personil luar biasa dalam mengawal pengukuhan PBNU hingga rapat pleno PBNU di Kaltim. “Ini bagian dari semangat bersama,” serunya
Terdapat empat titik pengamanan yang dilakukan pihak GP Ansor dan BANSER, diantaranya, Hotel Platinum, Hotel Grand Senyiur termasuk BSCC/DOME.
(BorneoFlash.com/Niken)
