Upaya percepatan vaksin pada anak tersebut diterangkannya dilakukan dengan memaksimalkan seluruh puskesmas yang ada di kecamatan. Untuk bisa mendatangi sekolah-sekolah dan bisa melaksanakan vaksinasi di sekolah masing-masing.
“Saat ini, masih kekurangan vaksin untuk anak. Tapi sudah kita minta kepada Kemenkes dan sekarang masih dalam perjalanan untuk dikirimkan. Kemungkinan Senin besok sudah ada,” tambahnya.
Sembari menunggu datangnya vaksin dari Kemenkes, pihaknya juga saat sudah mengupayakan untuk bisa meminjam vaksin dari daerah lain. Agar vaksinasi usia anak ini bisa terus berjalan dan dikejar targetnya.
“Kita meminjam vaksin dari Kota Bontang, ada sekitar 8.000 dosis. Agar bisa menjalankan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini,” terangnya.
Adapun kendala yang dihadapi oleh Dinkes Kubar dalam vaksinasi usia anak ini hanya kepada jumlah vaksin yang memang kurang. Sebab, untuk vaksinasi anak ini dikatakannya cukup mendadak dilaksanakan setelah mendapatkan mandat dari Kemenkes.
“Karena kita mendapatkan mandat untuk harus melakukan vaksinasi anak walaupun sebelumnya dikatakan bahwa syarat awal harus memenuhi target capaian vaksinasi lansia di atas 60 persen.
Dan saat ini, capaian vaksinasi kita di Kubar baru mencapai 50 persen lebih. Oleh karenanya, langsung kita fokuskan untuk lakukan vaksinasi anak sesuai mandat Kemenkes bersamaan dengan vaksinasi bagi lansia,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Lis)
