BorneoFlash.com, SENDAWAR – Aparat gabungan yang terdiri dari TNI- Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan BPBD di wilayah Kabupaten Kutai Barat terus menggencarkan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan dengan sasaran titik keramaian dan sejumlah pasar tradisional.
Kegiatan diawali dengan apel gabungan di halaman Makodim 0912/KBR yang dipimpin oleh Kasdim 0912/KBR,Mayor Czi. Vispayudha Auguzta bersama Wakapolres Kutai Barat, Kompol I Nyoman Wijana. Minggu pagi (14/2/2021).
Apel gabungan tersebut dalam rangka Ops Gaklin Protokol Kesehatan dan PPKM di Wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Kasdim 0912/KBR Mayor Czi. Vispayudha Auguzta yang ikut langsung memantau kegiatan penyemprotan di lapangan mengatakan kegiatan ini sekaligus juga merupakan tindak lanjut instruksi Kaltim Steril dari Gubernur Kalimantan Timur dan Instruksi Bupati Kutai Barat.
“Mulai pencanangan Kaltim steril dari Gubernur Kaltim kemudian instruksi Bupati untuk melaksanakan Kaltim steril. Ini sudah minggu ketiga kita laksanakan jadi sasaran masih tetap sama seperti fasilitas umum kemudian tempat-tempat yang sekiranya mengundang keramaian itu kami melaksanakan sterilisasi dari mulai gabungan TNI-Polri kemudian Satpol PP, Dishub, dan BPBD yang Insha Allah sampai dengan pencabutan pencanangan dari Kaltim steril itu sendiri,”katanya saat memantau kegiatan penyemprotan disinfektan di Pasar Jaras,Minggu (14/2/2021).
Setidaknya ada lima titik wilayah yang menjadi sasaran penyemprotan disinfektan kali ini diantaranya,Pasar Jaras, Pasar Barong Tongkok, GOR Desnan, Kolam renang TKP dan lapangan futsal AFC simpang ombau.
Selain menggunakan peralatan tangki manual, dalam penyemprotan tersebut petugas gabungan juga mengerahkan satu unit armada Water canon milik Sabhara Polres Kubar dan sejumlah armada truk tangki pemadam milik BPBD.
Sementara itu,Wakapolres Kubar Kompol I Nyoman Wijana yang juga turut ikut memantau di lapangan mengimbau seluruh masyarakat dan pedagang agar selalu mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Dari masyarakat jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker dan 3M yang dicanangkan oleh Pemerintah provinsi kemudian dari pusat kita laksanakan bersama-sama.
Tanpa kerjasama dari masyarakat tentunya penurunan Covid juga tidak akan berpengaruh,namun kalau ada kerjasama dari masyarakat kita juga dari unsur pemerintah TNI-Polri dan Satpol PP, Dishub, BPBD gencar melaksanakan kegiatan secara kontinyu kita akan menurunkan terkonfirmasi positif covid-19”pungkasnya.
Rencana kegiatan serupa akan terus dilaksanakan setiap minggu dengan harapan mampu menekan angka penularan covid-19.
Kegiatan tersebut juga disambut baik oleh masyarakat dan para pedagang, mereka berharap kasus pandemi covid-19 segera berakhir agar dapat leluasa melakukan aktivitas berdagang dan memulihkan perekonomian.
“Sisi baiknya kan memang menekan angka pasien covid-19,kami sangat berharap pandemi ini segera berakhir supaya kita bebas beraktivitas lagi bergadang seperti biasa” Ujar Dahlia salah satu pedagang.
(BorneoFlash.com/ Lis)
