Covid-19 di Kubar Terus Melonjak, Protokol Kesehatan Semakin Terabaikan 

oleh -
Kerumunan warga tanpa menjaga jarak memadati kegiatan pasar murah di Kecamatan Melak beberapa waktu lalu. Foto : BorneoFlash.com/Dok.
Kerumunan warga tanpa menjaga jarak memadati kegiatan pasar murah di Kecamatan Melak beberapa waktu lalu. Foto : BorneoFlash.com/Dok.

BorneoFlash.com, SENDAWAR  – Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di wilayah Kabupaten Kutai Barat diakui masih meningkat tajam, Upaya pemerintah dalam mendisiplinkan warga akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan covid-19.

Justru terkesan tidak membuahkan hasil, faktanya masih banyak warga yang lalu lalang di luar rumah tidak memakai masker bahkan berkerumun di suatu tempat. 

Seperti yang terjadi baru-baru ini di Kecamatan Melak dan Kecamatan Barong Tongkok, ratusan warga berbondong-bondong memadati kegiatan pasar murah murah tanpa menjaga jarak sama sama lainnya.

Imbauan yang disampaikan penyelenggara pasar murah yakni Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disdagkop) justru tak dihiraukan. 

Sementara itu, dalam data laporan kasus covid-19 yang dilaporkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, Ritawati Sinaga menyampaikan untuk Kutai Barat keseluruhan dari tahun 2020 sampai sekarang per April 2021 kasus yang terkonfirmasi sebanyak 3.298 orang.

dan ini semakin melonjak naik pada bulan Maret tahun 2021 terjadi lonjakan sangat tinggi kasus kematian mulai dari bulan Januari 2021 dari hasil analisa tren peningkatan selama tiga hari kasus masih turun naik.

“Dari data perkembangan kasus Covid-19 di masyarakat, yang sembuh sebanyak 2.845 orang menurut persentase sekitar 86,26%, daerah yang masih zona kuning di Kutai Barat antara lain; Kecamatan long Iram, Penyinggahan, Muara Pahu dan Bentian besar,” jelasnya, Senin (3/5/2021).

Upaya lain untuk mencegah penularan covid-19 juga telah dilakukan oleh pemerintah, termasuk pelaksanaan  vaksinasi yang sudah menjangkau di seluruh tingkat Kecamatan. 

“Terkait upaya yang telah dilakukan antara lain vaksinasi, yang sudah mencapai target sasaran kumulatif 41,7% (dosis I) untuk cangkupan petugas publik yang divaksin sebanyak 89,5% hal ini paling tinggi di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Kubar FX Yapan Resmikan Jembatan Temenggung Singa Yuda Kampung Damai

Ritawati Sinaga juga mengatakan upaya-upaya penanganan tersebut berupa memperketat pengawasan ruang publik, sinergitas dalam menegakkan aturan dan ketegasan bagi pelanggaran protokol kesehatan.

larangan mudik dan pembatasan perjalanan lintas wilayah, upaya mensosialisasikan secara masif protokol kesehatan, seperti disiplin menerapkan 4M (Memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak). 

(BorneoFlash.com/Lilis)

 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.