BorneoFlash.com, BONTANG – Dalam upaya memberantas peredaran Narkoba di Kota Bontang, Satuan Reserse Narkoba ( Satreskoba) Polres Bontang kembali menciduk 3 warga yang diduga terlibat kasus peredaran ganja. Sabtu (9/1/2021).
Tiga orang yang berhasil diamankan tersebut mengaku bernama DTB (28), HA (24) dan YR (21). Kesemuanya merupakan warga Kelurahan Kanaan Kec. Bontang Barat Kota Bontang.
Kapolres Bontang melalui Kasat Reskoba yang didampingi Kasubag Humas AKP H. Suyono menyatakan, pengungkapan bermula dari informasi masyarakat akan ada pengiriman paket ganja, lewat salah satu perusahaan ekspedisi di Bontang.
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak ekspedisi, anggota mengikuti pengiriman paket yang diantar oleh kurir sesuai dengan alamat rumah tersangka berinisial DTB (28) di Jalan Sion No 53 RT 06, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat.
“kami melakukan pemantauan dari kejauhan,” tutur IPTU Rakib panggilan Kasat Reskoba.
Begitu paket sampai alamat dituju dan berpindah tangan, anggotanya langsung masuk ke dalam rumah dan mendapati dua tersangka bernama HA dan YR. Saat diinterogasi, keduanya mengaku disuruh menerima paket tersebut oleh DTB.
Anggota langsung bergerak cepat mencari DTB dan mendapati DTB di wilayah Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur. “Kini, ketiganya diamankan di Mapolres Bontang untuk dilakukan pengembangan dan penyidikan,” jelas Kasat Reskoba.
Lanjut Kasat Reskoba, Barang bukti yang terdiri 1 (satu) bungkus plastik berisi ganja dengan berat kotor 235,4 gram, 1 (satu) lembar kaos berwarna merah, 1 (satu) unit HP merek Realme warna biru, 1 (satu) unit HP merk Oppo warna biru, 1 (satu) buah bungkus paket, dan 1 (satu) buah resi pengiriman barang, juga kami sita.
Atas kejadian tersebut, ke 3 tersangka dijerat pasal 114 ayat 1 atau pasal 111 ayat 1, Undang Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun hingga 20 tahun, imbuh Kasubag Humas AKP. H. Suyono.
Sumber : Humas Polda Kaltim
