BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) kembali menujukan komitmen dan mendukung masyarakat dalam upaya tanggung jawab sosial perusahaan.
Sasaran PHKT kali ini keluarga nelayan mendapatkan bantuan berupa 132 paket kuota internet bagi pelajar di Kelurahan Saloloang, Kampung Baru dan Pejala.
Bantuan ini mengingat bahwa di saat pandemi Covid-19 ini, nelayan dan keluarganya banyak terdampak, termasuk anak-anak nelayan yang harus belajar secara daring dari rumah, sehingga kebutuhan kuota internet menjadi kebutuhan primer. Tanpa akses internet, maka kegiatan belajar daring tersebut dapat terkendala.
Bantuan berupa 132 paket kuota internet tersebut diserahkan pada Kamis, 3 Desember 2020 oleh Bagus Wibatsu Wahyuntoro, Superintendent Lawe Lawe Terminal PHKT, yang diterima secara langsung oleh Lurah Saloloang, Heru Susanto, Lurah Kampung Baru, Mujono, dan Lurah Pejala, Istiqomah.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan siswa penerima bantuan paket kuota internet dan para kordinator nelayan masing-masing kelurahan tersebut.
Para pelajar penerima bantuan tersebut menerima sebanyak 52 unit paket kuota internet untuk Kelurahan Saloloang, 32 unit bantuan untuk Kampung Baru dan 48 unit bantuan untuk kelurahan Pejala. Kelurahan-kelurahan tersebut berada di sekitar wilayah kegiatan pengeboran (drilling) Lapangan Pantai milik PHKT di wilayah Kelurahan Saloloang, Kampung Baru dan Pejala.
Pada acara serah terima tersebut pihak kelurahan masing-masing wilayah menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pertamina (Persero) dan PHKT yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat, khususnya pelajar di daerah sekitar operasi PHKT.
Lebih lanjut disampaikan bahwa bantuan ini akan memberikan dampak kemajuan bagi wilayahnya dan memberikan kelancaran kegiatan belajar daring para pelajar. Besar harapan masyarakat agar dukungan PHKT dapat terus berlanjut untuk masyarakat di wilayah tersebut.
Pjs Manager Relations PHKT, Mira Tripuspita menjelaskan bantuan kuota internet ini merupakan bagian dari program CSR PHKT pilar mendidikan, serta sebagai salah satu program kepedulian kepada masyarakat terkait adanya kegiatan pengeboran (Drilling Campaign) yang sedang dilakukan oleh PHKT sebagai usaha meningkatkan produksi migas.
“Selain bantuan tersebut, PHKT juga telah menyalurkan beberapa bantuan kepada nelayan sekitar dalam bentuk jaring / alat tangkap ikan, donasi kegiatan pemuda, pemberdayaan nelayan, keagamaan, fasilitas umum dan fasilitas rumah ibadah di sekitar wilayah kegiatan pengeboran (drilling) PHKT,” terang Mira.
PHKT akan terus komitmen mendukung program pemerintah dalam memajukan pendidikan, melalui program CSR bidang pendidikan, demi terwujudnya kemandirian masyarakat, khususnya masyarakat pesisir agar memiliki kemampuan dan daya saing, agar ekonomi masyarakat pesisir pun dapat terangkat dengan memberdayakan potensi wilayah dan masyarakat lokal.(*)
