BorneoFlash.com – Mike Tyson disebut akan mendapatkan bayaran sebesar US$10 juta atau setara dengan Rp141,5 miliar dalam pertarungan melawan Roy Jones Jr di Staples Center, California, Amerika Serikat pada 28 November.
Duel dua legenda tinju itu menyita perhatian banyak pihak. Terutama melihat kualitas bertinju Si Leher Beton yang akan comeback setelah 15 tahun.
Dikutip dari Sportscasting, Tyson dan Jones masing-masing akan menerima bayaran US$10 juta atau sekitar Rp141,5 miliar dalam duel 8 ronde yang masing-masing ronde berdurasi 2 menit itu.
Laporan itu juga menyebutkan, pertarungan nanti berpotensi meraih sejumlah pendapatan besar. Penghasilan pay per view atau biaya untuk tayangan tersebut bisa mencapai US$20 juta atau dua kali lipat dari bayaran kepada dua petinju.
Situs jejaring sosial Triller dikabarkan siap membayar US$50 juta untuk pertarungan yang berdurasi 4 jam tersebut, termasuk sejumlah duel ekshibisi.
Di Amerika Serikat, pertarungan Tyson vs Jones memiliki harga US$49,99 atau sekitar Rp707 ribu.
Meski menghasilkan pendapatan besar, pertarungan ini tidak luput dari pengawasan sejumlah pihak. Komisi Atletik California melarang duel ini berakhir dengan KO dan akan menghentikan pertarungan apabila salah satu petinju cedera.
Mike Tyson jadi pihak yang paling serius mempersiapkan duel ini. Dalam beberapa bulan terakhir Iron Mike kerap mengunggah persiapannya melalui Instagram.
Kecepatan pukulan yang Tyson tunjukan saat berlatih membuat banyak orang terpukau dan penasaran dengan pertarungan nanti.
Bahkan, Tyson mengaku ketagihan untuk berduel usai menghadapi Roy Jones nanti. Evander Holyfield jadi salah satu yang ingin mendapatkan jatah bertarung melawan Tyson dalam duel trilogi.
Sumber : CNNIndonesia
