BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Untuk memperkenalkan layanan kepada masyarakat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kanwil Kemenkumham Kaltimra) menggelar Kumham Kaltim Expo di Atrium E-Walk Mall Balikpapan pada 5-6 Juni 2024.
Melalui Expo ini, Kementerian Hukum dan HAM Kaltim serta Kantor Imigrasi Balikpapan memperkenalkan, menyebarluaskan, dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat terkait layanan administrasi hukum umum, kekayaan intelektual melalui Mobile Intellectual Property Clinic, dan layanan keimigrasian seperti pembuatan paspor.
Selain itu, Kumham Kaltim Expo juga menghadirkan workshop, talkshow, fashion show, pameran karya warga binaan, serta beberapa pameran lainnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltimra, Gun Gun Gunawan, menyatakan bahwa kegiatan ini dapat memudahkan dan menggali potensi masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur.
“Kita menjalin jejaring, menjemput bola, dan memastikan potensi yang ada harus dipatenkan dengan memberikan kekuatan hukum, hak cipta, kekayaan intelektual komunal, dan geografis. Ini akan terus kita gencarkan,” jelasnya kepada media.
Kami bertujuan meningkatkan pemahaman dan antusiasme masyarakat dalam mematenkan dan melindungi hak kekayaan intelektual serta karya mereka, dengan harapan dapat meningkatkan nilai ekonomis dan mengurangi pembajakan merek.
“Saya terus mendorong jajaran agar setiap tahun ada peningkatan. Setiap tahun kita harapkan hasil jejaring semakin meningkat. Mungkin tahun ini mendapatkan dua, tahun depan bisa lebih lagi. Indikatornya adalah semakin pahamnya masyarakat,” ucapnya.
Kementerian Hukum dan HAM sebagai penyelenggara pelayanan publik berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pemerintah telah meningkatkan pelayanan melalui reformasi birokrasi, mencakup sarana, prasarana, SDM, dan inovasi, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan berkualitas.
Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltimra memberikan sertifikat kekayaan intelektual komunal kepada beberapa merek, salah satunya sarung Samarinda.
“Alhamdulillah, penguatan hak cipta merek sarung Samarinda sudah turun, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Samarinda atau Kaltim. Itulah tujuan kami,” ungkapnya.
Kota Balikpapan menjadi tempat pelaksanaan Kumham Kaltim Expo kedua setelah Kota Samarinda. Kanwil Kemenkumham Kaltimra akan terus menggali potensi yang ada tidak hanya di mal, tetapi juga di tengah masyarakat.
“Kami memilih mal karena pengunjungnya lebih banyak dari berbagai kalangan dan tempatnya lebih memudahkan masyarakat. Sambil jalan-jalan, mereka juga bisa mendapatkan informasi. Kita menjemput bola,” pungkasnya.
