Polresta Balikpapan Imbau Waspada Penipuan Online Terkait Transaksi Beras Murah SPHP

oleh -
Penulis: Agung Putra
Editor: Janif Zulfiqar
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi online terkait beras murah SPHP yang kini banyak beredar di internet(27/08/2025). Foto: HO/Humas Polresta Balikpapan
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi online terkait beras murah SPHP yang kini banyak beredar di internet(27/08/2025). Foto: HO/Humas Polresta Balikpapan

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Maraknya penipuan online yang mengatasnamakan program beras murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian.

 

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi online terkait beras murah SPHP yang kini banyak beredar di internet(27/08/2025).

 

“Seiring dengan tingginya minat masyarakat terhadap program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menawarkan harga beras SPHP terjangkau, kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan penipuan yang terjadi melalui platform online,” ungkap Ipda Sangidun dalam pernyataannya.

 

Untuk mencegah jatuhnya korban penipuan yang semakin marak, Polresta Balikpapan memberikan beberapa tips yang sangat penting bagi konsumen yang ingin membeli beras murah SPHP melalui transaksi daring:

 

1. Kenali Situs yang Menawarkan Transaksi

Pastikan bahwa situs atau platform yang menawarkan penjualan beras murah SPHP adalah situs resmi dan terpercaya. Jangan terburu-buru melakukan transaksi sebelum memastikan legalitas situs tersebut.

 

2. Cek Kebenaran Program

Lakukan pengecekan langsung mengenai program GPM atau penjualan beras murah SPHP yang ditawarkan. Hindari tergoda oleh tawaran yang terlalu menggiurkan tanpa dasar yang jelas.

 

3. Koordinasi dengan Instansi Terkait

Jika ragu dengan keabsahan tawaran yang ada, masyarakat disarankan untuk berkoordinasi langsung dengan instansi terkait seperti Dinas Bulog atau Kepolisian setempat untuk memastikan informasi yang diterima.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.