Pertamina Rayakan HUT RI ke-80 Bersama Masyarakat Adat Mului di Pedalaman Gunung Lumut

oleh -
Editor: Ardiansyah
Masyarakat Adat Mului dikenal sebagai penjaga hutan adat di kawasan Gunung Lumut mengikuti upacara bendera di Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Indonesia, pada Minggu (17/8/2025). Foto: HO/Pertamina Patra Niaga
Masyarakat Adat Mului dikenal sebagai penjaga hutan adat di kawasan Gunung Lumut mengikuti upacara bendera di Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Indonesia, pada Minggu (17/8/2025). Foto: HO/Pertamina Patra Niaga

BorneoFlash.com, TANA PASER – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan merayakan hari bersejarah ini bersama Masyarakat Adat Mului, komunitas adat yang tinggal di pedalaman hutan kaki Gunung Lumut, Dusun Mului, Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

 

Perayaan ini menjadi momen istimewa karena kehadiran perusahaan energi nasional di tengah masyarakat adat yang selama ini konsisten menjaga kelestarian hutan sebagai warisan leluhur.

 

Perjalanan menuju Dusun Mului tidaklah mudah. Dari Balikpapan, rombongan Pertamina menempuh jarak 214 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 11 jam melalui medan berliku, berbatu, dan melewati jalur hutan. Namun semangat kebersamaan untuk merayakan kemerdekaan bersama masyarakat adat membuat lelah perjalanan terbayar.

 

Rombongan dipimpin Executive General Manager (EGM) Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Alexander Susilo, bersama jajaran senior manager dan 50 perwira Pertamina yang berangkat pada Jumat (15/8/2025) malam. Mereka hadir tepat waktu untuk mengikuti detik-detik proklamasi bersama masyarakat adat.

 

Setibanya di Dusun Mului, rombongan disambut hangat oleh warga. Pagi keesokan harinya, upacara bendera berlangsung khidmat di tengah rimbunnya hutan Gunung Lumut. 

 

“Upacara kemerdekaan di Dusun Mului ini mengingatkan kita semua bahwa semangat persatuan Indonesia tidak mengenal batas jarak maupun medan. Masyarakat adat seperti Mului adalah bagian dari kekuatan bangsa dalam menjaga kelestarian alam,” ujar Alexander.

 

Selain upacara, Pertamina juga menggelar kegiatan sosial dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), antara lain pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian tas sekolah dan mainan edukatif, serta perlombaan khas 17 Agustusan seperti balap karung dan tarik tambang. 

Baca Juga :  Rencanakan Liburan Sekolah, Khusus Rute Bali: Batik Air Menyediakan “Lebih Dari 145 Ribu” Kursi Penerbangan Domestik dan Internasional

 

Pertamina sebelumnya juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako, perlengkapan ibadah, toolbox, dan aksi bersih-bersih musholla.

 

Masyarakat Adat Mului dikenal sebagai penjaga hutan adat di kawasan Gunung Lumut yang hidup sederhana dan tetap menjaga kelestarian alam dari generasi ke generasi. Kehadiran Pertamina di tengah mereka menjadi wujud penghargaan sekaligus dukungan terhadap peran penting masyarakat adat dalam menjaga ekosistem Kalimantan Timur.

 

“Semoga perayaan kemerdekaan di Dusun Mului ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga energi baru bagi kita semua untuk terus menjaga persatuan, alam, dan masa depan bangsa,” tutup Alexander. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.