BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Oxford United memastikan tempat di final Piala Presiden 2025 usai menumbangkan Arema FC dengan skor telak 4-0. Ole Romeny dan kawan-kawan lolos ke partai puncak sebagai juara Grup A.
Pertandingan pamungkas Grup A yang mempertemukan Arema FC dengan Oxford United berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Kamis malam (10/7/2025 WIB).
Baru empat menit laga berjalan, lampu stadion tiba-tiba padam dan memaksa wasit menghentikan pertandingan sementara waktu. Setelah penerangan kembali normal, Oxford langsung tancap gas.
Satu menit setelah laga dilanjutkan, Oxford membuka keunggulan lewat gol Przemyslaw Placeta yang melepaskan tendangan first time memanfaatkan umpan silang Jack Currie. Skor berubah 1-0.
Tiga menit berselang, giliran Ole Romeny mencatatkan namanya di papan skor. Ia melepaskan tembakan yang menggetarkan jala Arema dan menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0.
Namun, Romeny harus ditarik keluar lapangan usai mengalami cedera akibat injakan dari Paulinho. Louie Sibley masuk menggantikan posisinya.
Oxford kembali mencetak gol pada menit ke-43. Leo Snowden memanfaatkan bola muntah di depan gawang dan menanduknya masuk tanpa kawalan, menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.
Memasuki babak kedua, Oxford tetap mendominasi. Sundulan Mark Harris sempat mengenai tiang gawang Arema FC.
Gol keempat akhirnya lahir di menit ke-70 melalui tandukan Gatlin O’Donkor yang menyambut umpan silang William Vaulks, sekaligus mengunci kemenangan Oxford 4-0.
Arema FC tak mampu mencetak gol balasan hingga laga berakhir. Dengan kemenangan ini, Oxford United mengoleksi enam poin dan memuncaki klasemen Grup A. Klub asal Inggris itu pun melaju ke final untuk menghadapi Port FC dari Thailand.
Susunan Pemain
Arema FC: Lucas Frigeri; Thales Lira, Yann Motta, Johan Alfarizie, Odivan, Julian Guevara, Jayus Hariono, Valdeci, Salim Tuharea, Paulinho, Dalberto Belo.
Oxford United: James Cumming; Jack Currie, Joshua Johnson, Elliot Moore, Brian De Keersmaecker; Peter Kioso, Cameron Brannagan, Leo Snowden, Ole Romeny; Przemyslaw Placheta, Thomas Bradshaw.
(*)
