Wawali Tinjau Beberapa Titik Infrastruktur Gunung Bahagia 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Janif Zulfiqar
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, saat melakukan tinjauan ke Tempat Pengelolaan Sampah MRF yang berada di Perumahan Rengganis, RT 32, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan, pada Jumat (20/6/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, saat melakukan tinjauan ke Tempat Pengelolaan Sampah MRF yang berada di Perumahan Rengganis, RT 32, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan, pada Jumat (20/6/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Kunjungan dilanjutkan ke RT 26 Jalan Belatuk III, di mana warga secara aktif memilah sampah plastik dan organik. “Inisiatif dari warga sangat menggembirakan. Ini bukan hanya soal teknis, tapi budaya baru dalam menjaga lingkungan,” ungkapnya.

 

Tak hanya soal sampah, kawasan Gunung Bahagia juga mendapat perhatian dalam hal penanggulangan banjir. Salah satunya adalah SMP Negeri 14 yang terdampak genangan air saat hujan deras, yang terjadi pada hari Kamis, 19 Juni 2025. 

 

Bagus mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk mencari solusi teknis yang cepat dan tepat. 

 

“Saluran air di sekitar sekolah yang dinilai terlalu kecil. “Nanti kita koordinasikan, apakah perlu perencanaan ulang. Sistem kita harus berbasis perencanaan dulu mengeksekusi. Mudah-mudahan urgent begini bisa dipercepat,” terangnya.

Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, saat melakukan tinjauan ke permukiman, RT 26, Jalan Belatuk III, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan, pada Jumat (20/6/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, saat melakukan tinjauan ke permukiman, RT 26, Jalan Belatuk III, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan, pada Jumat (20/6/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Peninjauan ditutup di Bendali Gunung Bahagia, Jalan Pialing RT 28. Selain berfungsi sebagai pengendali banjir, bendali ini diproyeksikan menjadi ruang publik dan potensi wisata lokal. Bagus mendorong pemanfaatannya sebagai kawasan rekreasi dan pemberdayaan UMKM warga sekitar. “Bendali ini harus dijaga dan dirawat,” katanya.

 

Sinergi antara masyarakat dan pemerintah, menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan bisa menjadi kekuatan sosial sekaligus potensi wisata berbasis edukasi. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.