BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud menyatakan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mengambil alih distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayahnya, jika PT Pertamina Patra Niaga dinilai tidak mampu menjalankan tugas distribusi secara optimal.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Balikpapan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan, pada Rabu malam (21/5/2025).
Dalam kunjungan itu, ia didampingi oleh Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo.
“Kami tidak ingin masyarakat kembali mengalami kesulitan mendapatkan BBM. Jika Pertamina Patra Niaga tidak mampu menangani distribusi secara maksimal, kami siap turun tangan melalui perusahaan daerah dan armada milik pemerintah,” tegas Rahmad Mas’ud.
Ia menambahkan, keterlibatan langsung pemerintah daerah dalam pendistribusian akan memperkuat pengawasan dan pengendalian stok BBM, sekaligus mencegah terjadinya penumpukan atau kelangkaan di lapangan.
“Kalau distribusi kami yang pegang, kami bisa deteksi langsung stoknya, apakah cukup atau justru kelebihan. Ini bagian dari mitigasi agar krisis yang sempat terjadi beberapa hari lalu tidak terulang,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Balikpapan juga mengungkapkan telah menjalin komunikasi langsung dengan direksi pusat PT Pertamina. Ia mendorong agar ke depan produksi Pertamax dapat dilakukan di kilang Balikpapan, guna memastikan stabilitas pasokan BBM di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kemarin saya sudah komunikasi langsung dengan direksi pusat Pertamina, dan saya minta agar Pertamax ke depan diproduksi di Balikpapan. Kalau pasokan bisa dikendalikan dari sini, kita bisa menjamin ketersediaan BBM lebih stabil,” jelasnya.
Rahmad Mas’ud menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Pertamina dalam menjaga ketahanan energi. Ia juga menyebut bahwa kelangkaan BBM seperti Pertalite, Pertamax, Dexlite, maupun gas elpiji harus menjadi pembelajaran bersama untuk meningkatkan kualitas layanan distribusi energi kepada masyarakat.
Pemkot Balikpapan katanya, akan terus berperan aktif dalam pengawasan distribusi energi agar kebutuhan masyarakat terpenuhi tanpa hambatan. (Adv)