BorneoFlash.com, SAMARINDA – PT Bukit Baiduri Energi (BBE) dan PT Khotai Makmur Insan Abadi (KMIA) atau BBE Group memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, pada Jumat (13/6/2025).
Peringatan HLH Sedunia 2025 dilaksanakan di lahan reklamasi milik BBE Group yang terletak di wilayah perbatasan Samarinda dan Kutai Kartanegara.
GM Operation BBE Group, Reno Barus menerangkan tahun ini, peringatan HLH dilakukan dengan melakukan penanaman di area eks tambang. Setidaknya ada 2.025 Bibit pohon yang ditanam BBE Group beserta dengan kontraktor mitra kerja mereka.
“Memang jumlah pohonnya menyesuaikan tahun. Jadi tahun ini 2.025 Bibit pohon, tahun depan 2.026 dan seterusnya,” terang Reno.
Selain melakukan penanaman pohon, BBE Group tahun ini juga menggagas tema pengurangan sampah plastik. Reno menjelaskan, pengurangan sampah plastik tidak hanya dilakukan menjelang HLH yang setiap tahun diperingati setiap tanggal 5 Juni.
Namun, para karyawan BBE Group dan kontraktor yang bekerja di wilayah kerja BBE Group juga diminta membiasakan diri untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai.
“Contohnya untuk air minum, kita sudah tidak lagi pakai air minum dalam kemasan. Tapi kita minta seluruh keluarga besar BBE Group untuk bawa botol minum,” terangnya.

Reno menambahkan, hal ini sejalan dengan program yang sudah lama digagas BBE Group, yakni pendampingan pengelolaan sampah melalui Bank Sampah. Program Gerakan Bank Sampah (Gerbank Pah) yang dimiliki BBE Group dilakukan di Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Program yang sudah dilaksanakan sejak 2021 lalu bahkan pernah meraih penghargaan CSR Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2024 yang diberikan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).
“Untuk bank sampah, kita punya rencana untuk mengembangkannya. Supaya kedepan bisa lebih banyak kelompok masyarakat yang bisa kita bina untuk memiliki bank sampah. Sehingga sampah yang dikonsumsi bisa diminimalisir, dan dimanfaatkan sebelum benar-benar dibuang ke TPA,” pungkasnya. (*)