Menurut Handa, IKN memiliki karakteristik yang sangat mendukung pengembangan pendidikan tinggi. “IKN adalah kota yang ramah iklim (climate-friendly), berskala internasional, dan layak dihuni masyarakat Indonesia maupun dunia,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari komitmen pengembangan pendidikan di IKN, President University berencana membuka mata kuliah khusus bertema Ibu Kota Nusantara. Mata kuliah ini akan menjadi pilihan dalam program Magister (S2) dan ditawarkan kepada mahasiswa nasional maupun internasional, dengan tujuan memperkenalkan konsep, visi, serta proses pembangunan IKN kepada generasi muda dari berbagai negara.
Lebih lanjut, President University juga merencanakan pembukaan berbagai program studi jenjang S2 dan S3 lintas disiplin ilmu. Langkah ini ditujukan untuk memperluas kontribusi universitas dalam mencetak tenaga ahli yang mampu mendukung pembangunan IKN sebagai kota masa depan Indonesia.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik inisiatif tersebut. “Pak Handa ingin turut mendukung hidupnya IKN melalui dunia pendidikan. Beliau bersama wakil rektor dan dekan melihat langsung kapasitas serta potensi pengembangan pendidikan di IKN,” ujar Basuki.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi katalis bagi tumbuhnya ekosistem pendidikan unggul di Nusantara, serta membuka ruang bagi generasi muda untuk terlibat langsung dalam pembangunan Ibu Kota Negara dari berbagai bidang keilmuan. (*/Humas Otorita IKN)