Program MBG di Balikpapan Dapat Apresiasi Wamendagri, Tekankan Higienitas dan Dampak Ekonomi Lokal

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto, melakukan kunjungan ke SDN 015 Balikpapan Selatan untuk memantau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, pada hari Jumat (25/4/20250. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto, melakukan kunjungan ke SDN 015 Balikpapan Selatan untuk memantau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, pada hari Jumat (25/4/20250. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia (RI), Bima Arya Sugiarto, melakukan kunjungan ke SDN 015 Balikpapan Selatan untuk memantau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pada hari Jumat (25/4/2025).

 

Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda nasional untuk memastikan pelaksanaan program prioritas Presiden berjalan optimal di daerah.

 

Dalam kunjungannya, Wamendagri tidak hanya melihat proses distribusi makanan, namun juga berdialog dengan para siswa mengenai kualitas dan rasa hidangan yang diterima. 

 

Didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud; Wakil Gubernur, Seno Aji; Sekda Kota Balikpapan Sri Wahyuni, serta Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.

 

Bima Arya menegaskan bahwa dua aspek utama yang tidak boleh diabaikan dalam program ini adalah kebersihan makanan dan nilai gizinya. “Jangan sampai makanan datang terlambat, disiapkan dengan sembarangan, atau tidak memenuhi standar gizi. Ini bisa mengganggu tujuan besar dari MBG,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya melibatkan pelaku usaha lokal dalam penyediaan makanan agar program ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. 

 

“Supplier, penyedia bahan baku, hingga jasa catering sebaiknya berasal dari lingkungan sekitar. Jadi selain membantu anak-anak, program ini juga berdampak pada perputaran ekonomi lokal,” tambahnya.

 

Program MBG menurutnya harus dikelola dengan profesional, akuntabel, dan diawasi secara berkelanjutan dan mendorong kepala daerah untuk aktif turun ke lapangan dan mendengar langsung aspirasi warga. 

 

“Evaluasi harus terus dilakukan, dan jika ada temuan di sekolah-sekolah, masyarakat dipersilakan menyampaikan kepada pemerintah daerah,” tegasnya.

 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menyampaikan bahwa sejauh ini pelaksanaan MBG di Balikpapan berjalan lancar dan sesuai pedoman pemerintah pusat. “Respon siswa sangat baik. Mereka bahkan antusias menunggu makanan bergizi ini setiap harinya,” jelas Irfan.

Baca Juga :  Brimob Tingkatkan Patroli di Kawasan Wisata Balikpapan
Kegiatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 015 Balikpapan Selatan, pada hari Jumat (25/4/20250. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kegiatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 015 Balikpapan Selatan, pada hari Jumat (25/4/20250. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Irfan menambahkan bahwa mayoritas sekolah di Balikpapan telah siap menjalankan program MBG, dan pihaknya terus berkoordinasi agar pelaksanaannya merata di semua satuan pendidikan.

 

Program MBG merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini, dan keberhasilannya dinilai sangat bergantung pada komitmen dan pengawasan seluruh pemangku kepentingan di daerah.

 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.