Kasus Pembacokan di Bontang Berakhir Damai, Korban Pilih Jalur Kekeluargaan

oleh -
Editor: Ardiansyah
Ilustrasi
Ilustrasi

BorneoFlash.com, BONTANG – Kasus pembacokan yang menimpa MN (35), warga Sangatta Selatan, akhirnya diselesaikan secara damai. Ia memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara ke jalur hukum setelah terluka akibat serangan parang dari pria berinisial D (21), warga Bontang, yang diduga merupakan selingkuhan istrinya.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasi Humas Iptu Dany Purwantono saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).

 

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (21/4/2025), di sebuah rumah di Jalan Makassar, RT 28, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat. MN datang ke lokasi setelah mencurigai gerak-gerik istrinya, yang semula berpamitan pulang kampung namun ternyata tinggal bersama pria lain di Bontang.

 

Setibanya di rumah, MN mendapati istrinya sendiri yang membukakan pintu. Dalam kondisi emosi, ia memukul sang istri menggunakan helm hingga tersungkur. Tak berselang lama, D keluar dari dalam rumah dan langsung menyerang MN dengan sebilah parang, menyebabkan luka serius di kepala dan lengan kiri korban.

 

“Korban dilarikan ke RSUD Taman Husada dan kondisinya selamat,” ujar Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Hari Supranoto, Selasa (22/4/2025).

 

Pelaku sempat diamankan di Mapolres Bontang. Namun, karena korban memilih menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan tidak mengajukan laporan resmi, proses hukum akhirnya dihentikan.

 

“Betul, itu atas permintaan korban sendiri. Ia tidak ingin melanjutkan perkaranya,” jelas Iptu Dany.

 

Dany menambahkan, dalam kesepakatan damai tersebut, korban hanya meminta pelaku mengganti biaya pengobatan dan membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Kasi Humas Polres Bontang, Iptu Dany Purwantono. Foto: HO/Polres Bontang
Kasi Humas Polres Bontang, Iptu Dany Purwantono. Foto: HO/Polres Bontang

“Tidak ada laporan resmi yang masuk, sehingga proses hukum kami hentikan,” tegasnya.

 

Saat ini MN masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sementara itu, upaya damai yang ditempuh kedua pihak menutup kemungkinan dilanjutkannya proses hukum atas insiden tersebut.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.