Sementara tiga TPST tambahan akan dibangun tahun ini di Graha Indah, KM 12 Kota Hijau, dan Hutan Kota Telagasari. Tahun 2026, dua titik tambahan direncanakan di Balikpapan Barat dan Balikpapan Kota.
Selain infrastruktur, penguatan peran masyarakat melalui bank sampah juga menjadi perhatian. Sebelum pandemi, Balikpapan memiliki sekitar 200 unit bank sampah, namun jumlahnya turun drastis menjadi 77 unit pasca Covid-19.
Menteri Hanif mendorong agar jumlah ini segera ditingkatkan kembali guna mempercepat gerakan pengurangan sampah dari hulu.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Keterlibatan RT, Lurah, Camat, dan masyarakat sangat penting agar target pengurangan sampah ini bisa tercapai,” tegas Dirman.

DLH mencatat, rata-rata volume sampah yang ditangani setiap hari mencapai 500 ton. Melalui peran aktif bank sampah, MRF, dan ITF, sekitar 100 hingga 120 ton dapat dikurangi, sehingga hanya 380-400 ton yang masuk ke TPA Manggar setiap harinya.
Kunjungan Menteri ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, dalam menciptakan kota yang lebih bersih dan berkelanjutan.