BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), telah menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 27 yang terletak di Kawasan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada tanggal 17 Januari 2025 lalu.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik, mengatakan pembangunan SMPN 27 Balikpapan memberikan solusi terhadap kebutuhan sarana pendidikan di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah.
Pasalnya, permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kecamatan Balikpapan Tengah, yang meliputi Kelurahan Telagasari, Karang Jari, dan sekitarnya menjadi polemik setiap tahunnya.
Berdasarkan zonasi, kawasan ini hanya memiliki dua sekolah menengah pertama, yakni SMPN 22 dan SMPN 1. Dengan adanya SMPN 27, maka tahun ajaran 2025-2026 bisa membuka empat Rombongan Belajar (Rombel).
Walaupun sebenarnya, gedung sekolah ini mampu menampung hingga 24 rombel, dengan kapasitas 30 hingga 36 siswa per rombel. Artinya, sekolah ini dapat menampung sekitar 720 siswa.
Pembangunan SMPN 27 sejak Juni 2023 dan dibangun di atas lahan milik Pemkot Balikpapan, yang sebelumnya digunakan sebagai lapangan tenis Manuntung. Anggaran pembangunan sekolah ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan Tahun 2024 dengan total dana sebesar Rp 28 miliar.
SMPN 27 Balikpapan juga akan menerapkan sistem pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang sudah menjadi standar di sekolah-sekolah SMPN di Kota Balikpapan. Selain itu, sekolah ini juga akan memiliki kelas pintar untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih modern dan inovatif.
Irfan mengusulkan agar sekolah ini dapat diresmikan bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan ke-128 pada 10 Februari 2025, bersama dengan penyelesaian pembangunan SMPN 28 di Kecamatan Balikpapan Timur. Semua fasilitas, termasuk meja kursi, telah disiapkan dan pihaknya juga tengah menyiapkan tenaga pengajar untuk mendukung operasional sekolah.
