BorneoFlash.com, NUSANTARA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meninjau langsung pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B (Outer Ring Road – Sp.ITCHI) dan Seksi 6C (Sp. ITCHI – Simpang 1B Sumbu Kebangsaan KIPP) pada 15 September 2024.
Basuki menyatakan bahwa progres kedua seksi tersebut berjalan dengan baik dan rapi. Ia juga meminta agar percepatan pembangunan terus dilaksanakan agar tol dapat segera digunakan. Target penyelesaian proyek ditetapkan pada Juni 2025.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, menyoroti pentingnya penghijauan sepanjang tol Seksi 6B dan 6C untuk mengurangi erosi.
Metode penghijauan yang berhasil di Seksi 3A-3B akan diterapkan di sini dengan menggunakan tanaman bunga Fidelia, karena tanaman ini tumbuh rapat dan tidak merusak lingkungan sekitarnya.Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Pembangunan IKN 1, Andre Sirait, melaporkan progres fisik Jalan Tol Seksi 6B (5,7 km) mencapai 41%, dengan kontraktor Brantas Abipraya – Bumi Karsa – CPA KSO, sedangkan Seksi 6C (5,6 km) mencapai 77,35% oleh PP – Waskita – YPP KSO.
Di Seksi 6B, struktur sudah selesai dan proses “cut and fill” berlanjut. Di Seksi 6C, struktur mencapai 58,32% dan lahan yang dikerjakan 38,77%.
Seksi 6B mencakup pembangunan jembatan 370 meter, dua overpass 82 meter, slab on pile, dan box culvert di 24 titik. Seksi 6C melibatkan pembukaan jalan baru, perkuatan lereng, box culvert, box Multi Utility Tunnel (MUT), secant pile, DPT, dan Jembatan Pelengkung. (*)