Pemkab Mahulu Gelar Rapat Rencana Penataan Ruang, Bekerjasama dengan ITN Malang

by -
Editor: Ardiansyah
Pemkab Mahulu Gelar Rapat Rencana Penataan Ruang yang difasilitasi oleh DInas PUPR dan bekerjasama dengan ITN malang membahas 4 agenda sekaligus, di Ruang Rapat Bappelitbangda pada Selasa, 30 Juli 2024. HO/Prokopim Mahulu
Pemkab Mahulu Gelar Rapat Rencana Penataan Ruang yang difasilitasi oleh DInas PUPR dan bekerjasama dengan ITN malang membahas 4 agenda sekaligus, di Ruang Rapat Bappelitbangda pada Selasa, 30 Juli 2024. HO/Prokopim Mahulu

Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana: Meminimalisir Risiko dan Dampak Bencana

Agenda ketiga adalah membahas tata ruang berbasis mitigasi bencana. Perencanaan tata ruang yang baik dapat membantu meminimalisir risiko bencana dan dampaknya terhadap penduduk serta infrastruktur. Dalam konteks Kabupaten Mahulu, dengan potensi bencana yang mungkin terjadi, perencanaan yang matang dan berbasis mitigasi sangat penting.

Tata Ruang Objek Wisata Mapping Tourism Geopark & Conservation: Mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan

Agenda terakhir dalam rapat ini adalah tata ruang objek wisata, khususnya terkait dengan Mapping Tourism Geopark & Conservation. Kabupaten Mahulu memiliki potensi geopark yang luar biasa, dengan keragaman geologi, budaya, dan hayati yang tinggi. Pengembangan tata ruang geopark bertujuan tidak hanya untuk pelestarian alam tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui pariwisata berkelanjutan.

Pendekatan yang integratif dan partisipatif diperlukan dalam perencanaan tata ruang geopark. Melibatkan masyarakat setempat, ilmuwan, dan pemerintah daerah merupakan langkah penting untuk memastikan pengelolaan geopark berjalan dengan baik. Hal ini akan menjaga keaslian alam serta memberikan manfaat ekonomi dan edukasi bagi masyarakat sekitar.

Kolaborasi untuk Perencanaan Tata Ruang yang Komprehensif

Wakil Bupati Yohanes Avun berharap agar perencanaan tata ruang yang meliputi RTH, koridor rumah sakit, mitigasi bencana, dan geopark dapat terwujud melalui kolaborasi yang erat antara berbagai pihak. Pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencapai perencanaan yang komprehensif dan berkelanjutan. Ini akan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mahulu.

Dengan fokus pada RTH, tata bangunan dan lingkungan, mitigasi bencana, dan pengembangan geopark, Kabupaten Mahulu berupaya menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakatnya. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat merupakan kunci untuk mencapai tujuan tersebut. (Prokopim/Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.