Pj Bupati Makmur Marbun Lepas Keberangkatan 141 Calon Haji PPU: Jaga Kesehatan Selama di Tanah Suci

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pj Bupati Makmur Marbun melepas keberangkatan 141 calon jemaah haji PPU di Masjid Agung Al-Ikhlas, Kilometer 08 Nipah-nipah, Penajam, PPU, Kalimantan Timur, Selasa (28/5/2024) siang. Foto: IST/DiskominfoPPU
Pj Bupati Makmur Marbun melepas keberangkatan 141 calon jemaah haji PPU di Masjid Agung Al-Ikhlas, Kilometer 08 Nipah-nipah, Penajam, PPU, Kalimantan Timur, Selasa (28/5/2024) siang. Foto: IST/DiskominfoPPU

BorneoFlash.com, PENAJAM – Pelepasan keberangkatan 141 calon jemaah haji asal Penajam Paser Utara (PPU) digelar di Masjid Agung Al-Ikhlas, Kilometer 08 Nipah-nipah, Penajam, PPU, Kalimantan Timur, Selasa (28/5/2024) siang.

 

Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun berpesan kepada calon jemaah haji untuk senantiasa menjaga fisik dan kekompakan selama berada di Tanah Suci.

 

“Makan dan minum yang cukup, istirahat yang cukup, banyak mengonsumsi buah-buahan dan selalu mengikuti anjuran dokter dan petugas kesehatan selama di sana,” kata Makmur Marbun.

 

Kemudian beliau juga mengatakan kepada calon jemaah haji agar memahami dengan benar tata cara ibadah haji yang telah disampaikan oleh tim pembimbing dan pendamping haji, sehingga dalam praktiknya nanti tidak menemui hambatan-hambatan, seperti dalam melaksanakan syarat, rukun, sunnah dan larangan-larangan ibadah haji. 

 

Termasuk calon jemaah haji harus mengikuti dan mematuhi petunjuk dari petugas, baik dari tim pembimbing haji daerah maupun oleh tim pembimbing ibadah haji Indonesia.

 

“Jemaah calon haji adalah duta bangsa dan juga duta daerah Kabupaten PPU. Oleh karenanya jaga kekompakan dan kembangkan sikap saling pengertian sesama jamaah, tunjukkan sikap dan perilaku kita sebagai bangsa yang bermartabat,” kata Marbun.

 

Ibadah haji, kata Marbun, merupakan perpaduan kegiatan jasmani dan rohani dengan waktu pelaksanaan yang cukup panjang.

 

Ditambah lagi kondisi alam dan cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia.

 

Untuk itu, calon jamaah haji PPU dituntut memiliki kondisi fisik yang prima dan sikap mental yang terkontrol sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi dari jemaah haji.

 

Selain itu, dalam melaksanakan ibadah haji hendaknya semata-mata diniatkan dan diikhlaskan untuk beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa dan menghindarkan diri dari tindakan dan perbuatan yang tercela yang dapat mengurangi kekhusyukan setiap rangkaian ibadah selama di Tanah Suci.

Baca Juga :  Tokoh Muda Paser Kalimantan Dukung Pembangunan IKN Nusantara   

 

Marbun juga mengingatkan kepada jemaah agar memperbanyak ibadah, dzikir, berserah diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT. atas segala dosa dan kesalahan yang dilakukan. 

 

Di penghujung sambutannya, Makmur Marbun juga mendoakan seluruh calon jemaah haji asal PPU dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan mampu menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

 

“Saya akan menyambut bapak, ibu sekalian kembali ke Tanah Air ini, khususnya di Kabupaten PPU. Semoga seluruh jamaah haji asal PPU kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat wal afiat,” tutupnya.

 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) PPU, Muhammad Syahrir mengatakan bahwa calon jemaah haji Kabupaten PPU tahun ini berjumlah 141 orang, terdiri dari laki-laki 60 orang dan perempuan 81 orang. 

 

Calon haji tertua tahun ini berusia 81 tahun asal Kecamatan Penajam dan calon haji termuda usia 23 tahun juga asal Kecamatan Penajam. 

 

Di penghujung acara Pj Bupati PPU juga melakukan pemasangan secara simbolis kain syal kepada perwakilan calon jemaah haji asal PPU sebagai simbol pelepasan jemaah secara resmi di PPU.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten PPU, Syahruddin M Noor dan sejumlah unsur Forkopimda PPU. (Adv/*DiskominfoPPU)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.