Ikhwan Serap Aspirasi Masyarakat Dapil 4 Paser, Terima Usulan agari Tingkatan Pertanian dan Fasilitas Kesehatan

oleh -
Editor: Ardiansyah
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari ketika bersama warga desa melakukan serap aspirasi di beberapa wilayah. Foto: BorneoFlash/Ist
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari ketika bersama warga desa melakukan serap aspirasi di beberapa wilayah. Foto: BorneoFlash/Ist

BorneoFlash.com, TANA PASER – Masa reses Ikhwan Antasari sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser sudah ia laksanakan pada Minggu (3/3/2024).

 

Reses tersebut dilaksanakan di beberapa daerah diantaranya Desa Suliliran Baru, Suatang, dan Keresik Bura di Kecamatan Paser Belengkong, serta Desa Tampakan di Kecamatan Batu Engau.

 

Ikhwan Antasari mengatakan bahwa mendengar dan menerima aspirasi masyarakat merupakan tugas penting bagi setiap anggota DPRD, agar dapat mengetahui langsung kebutuhan masyarakat untuk mempercepat pembangunan dan upaya pemerataan ekonomi.

 

Berbagai usulan dan permintaan warga telah disampaikan, utamanya terkait dengan sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, serta rehabilitasi sarana dan prasarana (Sarpas). 

 

“Usulan-usulan ini akan dibahas bersama anggota DPRD lainnya dan diintegrasikan ke dalam pokok-pokok pikiran (pokir),” ucap Ikhwan.

 

Untuk masalah kesehatan, masyarakat setempat mengusulkan peningkatan fasilitas di puskesmas, seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi setiap tahunnya. 

 

“Warga datang ke desa-desa setiap tahunnya, banyak diantara mereka meminta peningkatan fasilitas kesehatan di Pusban dan Puskesmas,” kata Ikhwan.

 

Di sisi pendidikan, terdapat keluhan tentang pembenahan fasilitas pendidikan, seperti ruang kelas dan sarana penunjang lainnya di sekolah-sekolah.

 

Dan dari sektor pertanian, masyarakat mengusulkan untuk meningkatkan Jalan Usaha Tani (JUT), alat pertanian, ketersediaan pupuk, serta pembuatan pintu air dan irigasi yang mana mayoritas penduduk di empat desa tersebut adalah petani.

 

Serta faktor infrastruktur, masyarakat juga meminta untuk perbaikan jalan lingkungan desa sebagai akses untuk mempermudah mobilitas.

 

“Dengan kondisi jalan yang baik, aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan maksimal dan meningkat,” kata Ikhwan. (Adv/Joe)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.