Berkat catatan poin itu, Indonesia setidaknya menjaga konsistensi untuk meraih satu kemenangan pada tiga edisi partisipasi Piala Asia beruntun. Capaian itu juga pernah tercipta pada edisi China 2004 dan ketika menjadi salah satu tuan rumah pada 2007.
”Seluruh pemain saya melakukan yang terbaik dan kami juga mendapatkan keberuntungan. Saya ucapkan juga terima kasih kepada suporter Indonesia yang mendukung kami,” ujar Shin dalam konferensi pers seusai laga itu.
Tidak hanya tiga poin, skuad Garuda juga ingin menembus babak gugur. Untuk mencatatkan prestasi itu, Garuda wajib tampil mati-matian untuk terhindar dari kekalahan ketika jumpa Jepang pada laga pamungkas, Rabu (24/1/2024), di Stadion Al Thumama.
Indonesia berpeluang lolos dengan merebut salah satu predikat, yaitu posisi runner-up Grup D atau salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Adapun pada laga lain di Grup D, Irak secara mengejutkan menaklukkan Jepang, 2-1, di Stadion Education City. Penyerang tengah Irak, Aymen Hussein, menjadi momok ”Samurai Biru” berkat koleksi brace atau dua gol di menit kelima dan 45+4.
Jepang hanya bisa menghasilkan gol hiburan melalui gelandang tengah sekaligus kapten, Wataru Endo, di menit 90+3.
Hasil itu membuat Irak kokoh di puncak Grup D dengan koleksi enam poin. Jepang dan Indonesia membuntuti di posisi kedua dan ketiga dengan tiga poin. Garuda lebih inferior dalam selisih gol dari Jepang.