Sukses dalam Program Komik Pesut dan Desa Wisata Pela, PHM Raih Penghargaan Pemkab Kukar

oleh -
Editor: Ardiansyah
PT PHM terima penghargaan dalam Ajang Kukar CSR Award 2023, Apresiasi Gold untuk kategori Biosphere melalui program Konservasi Pesut Mahakam (Komik Pesut). Foto: IST/PHM
PT PHM terima penghargaan dalam Ajang Kukar CSR Award 2023, Apresiasi Gold untuk kategori Biosphere melalui program Konservasi Pesut Mahakam (Komik Pesut). Foto: IST/PHM

“Program Komik Pesut Mahakam yang berbasis lingkungan kami sinergikan dengan pengembangan Desa Wisata Pela sehingga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konservasi sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat di wilayah ini,” kata Frans.

 

Dalam pelaksanaannya, PHM berkolaborasi dengan Pokdarwis Bekayuh Baumbai Bebudaya, sebagai pengelola Desa Wisata Pela yang aktif dalam menjaga keberadaan Pesut Mahakam; Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI); pemerintah setempat; serta pemangku kepentingan terkait lainnya. 

 

PHM bersama RASI dan Pokdarwis mendorong masyarakat nelayan untuk mengurangi penggunaan alat tangkap yang dapat mengganggu Pesut Mahakam, salah satunya dengan penggunaan inovasi Pinger Akustik. 

 

Alat ini merupakan modifikasi resonansi suara yang dipakai dalam proses seismik, berupa perangkat elektronik kecil yang mampu mengeluarkan suara pulse (ultrasonic) agar Pesut tidak mendekat ke jaring nelayan. 

 

Pinger akustik dipakai nelayan dengan dikaitkan pada jaring nelayan. Alat ini mengeluarkan sonar yang frekuensinya dapat didengar oleh Pesut sehingga Pesut tidak akan mendekat ke jaring nelayan. Pesut mempunyai kemampuan mendeteksi dan menghindari rintangan/bahaya dengan menggunakan gelombang ultrasonik. 

 

Inovasi ini mampu menurunkan jumlah Pesut yang terjerat jaring nelayan, dari semula 66% di tahun 2020 menjadi 0% di tahun 2023. Capaian signifikan ini mendukung pelestarian Pesut Mahakam yang keberadaannya saat ini hanya tersisa 65-75 ekor. 

 

Selain itu, program Komik Pesut mendukung pengembangan Desa Wisata Pela. 

 

Pada Oktober 2023, Desa Pela ditetapkan sebagai Member of The Best Tourism Village Upgrade Programme 2023 United Nation World Tourism Organization (UNWTO) dan menjadi salah satu di antara 20 desa yang menerima penghargaan internasional ini dari UNWTO. 

Baca Juga :  Percepatan Pengendalian Stunting Di Kota Balikpapan Sudah Berjalan dengan Baik

 

Peserta lain berasal dari sejumlah negara, antara lain Jepang, Spanyol, Maroko, Peru, Italia, Turki, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa Desa Wisata Pela memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi destinasi kelas dunia. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.