BorneoFlash.com, BATAM – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur mengirimkan 19 pemuda dari 20 kecamatan untuk mengikuti Program Sertifikasi Welder 4G di Batam, Kepulauan Riau, pada akhir Februari lalu.
Program sertifikasi ini bertujuan meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) di sekitar wilayah operasi Perusahaan, sekaligus mendukung program unggulan Pemkab Kukar, yaitu Program “Kukar Siap Kerja”.
Dalam penyelenggaraan program ini, PHM memperoleh dukungan penuh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kalimantan Sulawesi (SKK Migas Kalsul) dan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sebagai induk perusahaan.
Head of Communication, Relations & CID PHM Frans Alexander A. Hukom mengatakan, program sertifikasi Welder 4G ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat di Kabupaten Kukar.
“Lulusan program ini akan memperoleh sertifikat berstandar internasional sehingga memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional di bidang pengelasan,” jelas Frans.
Menurutnya, PHM terus berinvestasi dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan keterampilan guna menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berkinerja unggul.

“Dukungan PHM terhadap Program “Kukar Siap Kerja” tidak hanya berfokus pada sertifikasi Welder 4G, namun juga mencakup berbagai program pemberdayaan masyarakat lainnya yang berorientasi pada peningkatan kapasitas dan kemandirian masyarakat,” imbuhnya.
Selama bertahun-tahun PHM terus mendorong terciptanya SDM yang unggul dan siap kerja melalui Program Pengembangan Masyarakat atau PPM, yang berfokus pada bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya, khususnya untuk masyarakat di Kecamatan Anggana, Muara Jawa, dan Samboja yang berlokasi di sekitar wilayah operasi migas perusahaan.