Pelatihan Kepemimpinan Administrasi Angkatan IX, Kabid Yankum Raih Penghargaan Pertama

by -
Editor: Ardiansyah
Kabid Yankum kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kaltim, Santi Mediana Panjaitan (Tengah) meraih peringkat pertama dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (PKA) Angkatan IX yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar. Foto: HO/Kemenkumham Kaltim.
Kabid Yankum kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kaltim, Santi Mediana Panjaitan (Tengah) meraih peringkat pertama dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (PKA) Angkatan IX yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar. Foto: HO/Kemenkumham Kaltim.

BorneoFlash.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur (Kaltim), Gun Gun Gunawan sangat mengapresiasi atas prestasi yang diperoleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Hukum (Yankum) Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kaltim, Santi Mediana Panjaitan atas keberhasilan meraih peringkat pertama dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (PKA) Angkatan IX yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.

 

“Sangat saya apresiasi, dan saya harap dapat terus memberikan kinerja yang terbaik kepada masyarakat,” jelasnya 

 

Penghargaan tersebut diserahkan pada pelepasan PKA Angkatan IX dan X di Kantor Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan LAN Makassar, Jumat (17/11/2023).

 

Ia meraih prestasi dengan membuat sistem daftar Pengguna Jasa berdasarkan Tingkat Risiko (DeSIRE) sebagai suatu langkah pelaksanaan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa bagi Notaris, khususnya dalam melakukan digitasi penilaian tingkat resiko yang dapat memudahkan Notaris untuk melakukan penilaian tingkat resiko bagi pengguna jasa yang dituangkan dari pengisian formulir Customer Due Diligence (CDD).

 

Langkah ini merupakan upaya mendukung pemerintah dalam menanggulangi tindak pidana pencucian uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme.

 

Prestasi yang diraih oleh Santi tidak lepas dari dukungan beberapa pihak, terutama dari Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Dr. Dulyono selaku mentor dan sinergi yang baik dari Tim Efektif Proyek Perubahan Penerapan Daftar Pengguna Jasa Berdasarkan Tingkat Resiko DeSIRE sebagai wujud pelaksanaan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa Bagi Notaris.

 

Diharap pada masa mendatang, sistem DeSIRE ini dapat diimplementasikan bukan hanya bagi Notaris di Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, tetapi juga bagi Notaris di seluruh wilayah Indonesia dan terintegrasi pada aplikasi AHU online milik Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.

Baca Juga :  Update Harga Emas di Balikpapan Anjlok hingga 997.468/gram  
Kabid Yankum kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kaltim, Santi Mediana Panjaitan. Foto: HO/Kemenkumham Kaltim.
Kabid Yankum kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kaltim, Santi Mediana Panjaitan. Foto: HO/Kemenkumham Kaltim.

Dalam kegiatan Pameran dan Seminar Implementasi Aksi Perubahan, Santi juga mendapat penghargaan kriteria terbaik dalam kategori Cultural Appearance, The Best Design Report, The Unstoppable Reformer dan Cover Girl.

 

Pada kegiatan PKA yang sama, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda, Hudi Ismono juga berhasil menjadi peserta dengan peringkat ke II  melalui Aplikasi Layanan Integrasi Online Lapas Samarinda (LION L’SAMDA).

 

Disamping itu, Hudi Ismono juga berhasil mendapatkan 3 penghargaan sekaligus yakni, The Best Supporting Team, The Best Booth and Best Design Report untuk seminar aksi perubahan dalam bentuk pameran tersebut. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.