BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam sinergi semangat kerja bersama, Kombes Pol Zulkifli dari Irwasda Polda Kaltim turut mengantar kepulangan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di Lanud Dhomber Balikpapan pada Rabu (23/8/2023).
Sebelumnya, Laksamana TNI Muhammad Ali, KSAL, telah kunjungi Kalimantan Timur untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.
Tindakan pengantaran ini menjadi contoh konkret kolaborasi erat antara berbagai lembaga di tingkat regional, yang bersatu untuk menjaga keamanan laut dan kawasan perairan.
Semangat kerja sama semacam ini memegang peranan yang krusial dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang mungkin timbul di masa mendatang.
Dengan komitmen solid dan kerja sama mendalam antara TNI AL, kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya, kita mengharapkan wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya tetap aman, stabil, dan sejahtera.
Tokoh-tokoh penting yang menghadiri acara pengantaran KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali termasuk Kasdam VI/Mulawarman, Dandim 0905/Balikpapan, dan perwakilan dari Kejari Balikpapan.
Profil KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali
Muhammad Ali sebelumnya menjalankan tugas sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, seperti yang dikutip dari laman resmi Akademi Angkatan Laut.
Ali merupakan lulusan angkatan ke-35 dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1989. Ia pernah mengikuti berbagai pendidikan militer, termasuk Dikpasiswa angkatan ke-2 (1990), Dikcawak Kasel (1990-1991), Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 (kapal selam U-206 di Jerman, 1997), dan pendidikan Internasional PWO di Inggris (1998).
Di samping itu, ia juga berhasil menyelesaikan Submarine Warfare di Inggris (1999), Diklapa II Koum angkatan ke-14 (2000), Sustekdikpa TNI AL (2001), Seskoal angkatan ke-40 (2003), Sus Danlanal TNI AL (2004), dan Lemhannas PPSA angkatan XXI (2017).
Muhammad Ali juga menjalani pendidikan umum dengan gelar S1 Ekonomi dan S2 Manajemen. Ia aktif mengikuti simposium serta seminar nasional dan internasional di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Korea Selatan, Bangladesh, dan negara lainnya.
Ia memiliki sejumlah tanda jasa, termasuk Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Satyalencana Kesetiaan XVI dan XXIV tahun, Satyalencana Kesetiaan Dwidya Sistha dan Dwidya Sistha 1, Satyalencana Kebaktian Sosial, Satyalencana Wira Dharma, dan Satyalencana Dharma.
Ali telah menduduki beberapa jabatan penting, mulai dari Gubernur AAL, Asrena KSAL, hingga Pangkogabwilhan I.
Dalam pengalamannya bertugas di kapal perang, salah satunya sebagai Komandan KRI Nanggala 402. Ia juga pernah menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332.
Sebelumnya, Laksamana Muhammad Ali resmi menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Ia resmi mengemban jabatan tertinggi di TNI Angkatan Laut setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pelantikan Ali sebagai KSAL digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/12/2022). Beberapa pejabat penting yang hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud Md, Mensesneg Pratikno, Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Dudung Abdurahman, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Bakamla Laksdya Aan Kurnia.