Pakar Hukum Sebut Janggal, Sejumlah Nama Politisi Hilang dari Dokumen Korupsi BTS 4G

oleh -
Editor: Ardiansyah
Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Zainal Arifin Mochtar. (Foto: IST/Dok.KOMPAS/NT)
Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Zainal Arifin Mochtar. (Foto: IST/Dok.KOMPAS/NT)

BorneoFlash.com – Dewan Penasehat Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Zainal Arifin Mochtar menyebut ada sejumlah nama politisi yang hilang dalam dokumen penuntutan terkait dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)

Zainal menyampaikan hal ini dalam diskusi Forum Satu Meja bertajuk “Korupsi BTS 4G Seret Banyak Politisi?” yang tayang di YouTube Kompas TV, Kamis (7/7/2023). 

“Kalau dokumen beredar malah, beberapa rencana penuntutan itu, dokumen yang beredar itu, kayaknya para politisi itu menjadi hilang tuh. Enggak semua namanya di dalam rencana itu,” ucap Zainal dalam paparannya, dikutip BorneoFlash.com dari laman Kompas. 

Namun, Zainal enggan merinci siapa politisi yang namanya hilang dalam pengusutan kasus tersebut.

Menurut dia, informasi itu merujuk hasil investigasi dari sejumlah majalah. “Misalnnya Majalah Tempo, kemudian rencana penuntutan dokumen yang beredar, itu kan ada beberapa nama yang keliatannya hilang, nanti bisa dilihat,” katanya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.