Sebuah hadis tentang keutamaan surat Al Ikhlas menyebutkan bahwa ada seorang Sahabat yang sangat gemar membaca surat Al Ikhlas. Ia gemar karena didalamnya terkandung gambaran sifat Allah. Rasulullah yang mengetahuinya kemudian bersabda bahwa Allah mencintainya.
A’isyah ra. menuturkan bahwa Rasulullah pernah mengutus seseorang kepada sekelompok pasukan, dan ketika orang itu menjadi imam dalam shalatnya, ia membaca dan mengakhiri (bacaannya) dengan Qul Huwallahu Ahad. Maka tatkala mereka kembali pulang, mereka bercerita kepada Rasulullah.
Rasulullah lalu bersabda: “Tanyalah ia, mengapa ia berbuat demikian?” Lalu mereka bertanya kepadanya. Ia pun menjawab: “Karena surat ini (mengandung) sifat ar Rahman, dan aku cinta untuk membaca surat ini”. Lalu Rasulullah bersabda: “Beritahu dia, sesungguhnya Allah pun mencintainya”.
- Menambah Rezeki
Diriwayatkan Imam Thabrani dari Jarir bin Abdillah. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas) ketika memasuki rumahnya, maka kefakiran akan hilang dari penghuni rumah tersebut dan dari tetangganya.”
Sementara riwayat lain dari Abu Musa Al-Madini dari Sahl bin Sa’ad mengisahkan, dahulu ada seseorang mengadu pada Rasulullah mengenai kefakiran dan kesulitan ekonominya.
Kemudian Rasulullah berkata padanya, “Jika kamu masuk rumah, ucapkanlah salam jika ada seseorang di dalamnya. Jika tidak ada seseorang, maka ucapkanlah salam padaku dan bacalah qul huwallahu ahad satu kali. Lantas orang itu mengerjakan perintah Rasulullah. Tak lama Allah memberikan banyak rezeki kepadanya hingga melimpah kepada tetangganya.
- Menjadikan Seseorang Masuk Surga
Keutamaan surat Al Ikhlas berikutnya adalah jika dibaca (dengan sungguh-sungguh) bisa menjadi penyebab seseorang masuk surga.
Dituturkan Abu Hurairah. Suatu hari ia sedang bersama Rasulullah, lalu beliau mendengar seseorang membaca surat Al Ikhlas. Maka Rasulullah bersabda: “Telah wajib”. Abu Hurairah bertanya, “Apa yang wajib?” Rasulullah bersabda, “(Telah wajib baginya) surga.” (HR.Tirmidzi).