Hati-Hati Saat Berkumur! Ini Tata Cara Wudhu agar Tidak Membatalkan Puasa

oleh -
Penulis: Redaksi
Editor: Ardiansyah
Umat muslim perlu mengetahui tata cara wudhu saat puasa agar tidak batal ibadahnya. Wudhu adalah cara untuk bersuci bagi umat muslim sesuai yang diperintahkan Allah SWT.
Umat muslim perlu mengetahui tata cara wudhu saat puasa agar tidak batal ibadahnya. Wudhu adalah cara untuk bersuci bagi umat muslim sesuai yang diperintahkan Allah SWT.

Tata Cara Wudhu Saat Puasa

Supaya lebih memahami tata cara wudhu saat puasa dengan benar, berikut tuntunan urutannya sebagaimana terdapat dalam buku Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Sholat karya Ustadz Khalili Amrin Ali al-Sunguti.

  1. Berwudhu dengan diwali membaca “Bismillahirrahmanirrahim” sembari membasuh kedua telapak tangan
  1. Berkumur-kumur dengan hati-hati sebanyak 3 kali.
  1. Membasuh kedua lubang hidung dengan tidak terlalu kencang sebanyak 3 kali.
  1. Membasuh wajah sebanyak 3 kali mulai dari tumbuhnya rambut hingga bagian bawah dagu dan dari telinga kanan sampai telinga kiri. Saat membasuh wajah dilakukan bersamaan dengan niat wudhu, yaitu sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul wudhuu-a liraf’il hadatsil asghari fardal lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala.”

  1. Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali.
  1. Mengusap sebagian rambut kepala sebanyak 3 kali.
  1. Menyapu kedua telinga sebanyak 3 kali.
  1. Membasuh kedua telapak kaki hingga mata kaki sebanyak 3 kali
  1. Tertib, yaitu berarti fardhu-fardhu tersebut harus dilaksanakan secara berurutan.
  1. Membaca doa setelah wudhu dengan bacaan sebagai berikut:

اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Latin: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh. Allahummaj’alni minat tawabina waj’alni minal mutatha-hiriin, waj’alni min ‘ibadikash shalihin.

Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku orang dari golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.”

Baca Juga :  Tinjau Pos Pengamanan dan Gereja di Balikpapan, Pastikan Natal Berjalan Aman Kondusif

Itulah tata cara wudhu saat puasa yang dapat diamalkan. Umat muslim perlu berhati-hati, terutama saat berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung agar tidak membatalkan puasanya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.