Adapun dalam riwayat yang lain disebutkan tentang keutamaan mengakhirkan makan sahur, “Tiga hal yang termasuk akhlak para rasul, yaitu menyegerakan berbuka puasa, mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri pada waktu sholat.” (HR Thabrani).
- Sholat Tahajud dan Membaca Al-Qur’an Sebelum Subuh
Selepas melaksanakan makan dan minum saat sahur, ketika masih memiliki waktu maka umat muslim diutamakan untuk melaksanakan ibadah sholat tahajud dan membaca Al-Qur’an. Amalan ini dapat dilakukan untuk menambah pahala di bulan Ramadhan.
Sama sebagaimana amalan-amalan yang dikerjakan di sepertiga malam terakhir, sholat tahajud dan tadarus Al-Qur’an juga akan menambah ketakwaan, keimanan, juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT seiring dengan ibadah puasa yang tengah dijalankan.
Keutamaan Waktu Sahur
Sahur memiliki keutamaan yang tinggi karena Allah SWT telah memberkati makanan yang disantap pada waktu tersebut. Dikutip dari buku Didoakan oleh 70 Ribu Malaikat oleh A. Noer Che, dalam kitab Syarh an-Nawawi li Shahih Muslim, Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa keberkahan yang terdapat pada sahur sangatlah jelas.
Selain itu, waktu sahur merupakan waktu yang mustajab, yakni waktu yang tepat untuk bangun dan melaksanakan sholat malam, berdzikir, maupun berdoa. Terlebih, tatkala waktu sahur malaikat turun ke bumi. Semua hal tersebut menjelaskan keberkahan waktu sahur, mencakup manfaat bangun sahur pada sepertiga malam.
Adapun menurut Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari, keberkahan sahur dapat diperoleh melalui berbagai cara. Utamanya dimulai dari mengikuti sunnah Rasulullah SAW dengan beribadah yakni mulai dari berkumpul bersama untuk makan, memperbanyak dzikir, berdoa, hingga memperbaiki niat puasa.
Demikian amalan-amalan sunnah ketika sahur yang dapat dikerjakan. Semoga bermanfaat.